"Saat ini fase kritis telah dilalui, saya mengacu pada bursa pembalap, jadi sekarang semuanya akan melandai dari sini," kata Melandri dilansir BolaSport.com dari GPOne.
"Dalam perekrutan Marquez ke Ducati, ada pro dan kontra, seperti halnya dengan perekrutan Martin, tetapi keduanya tentu saja layak mendapatkan motor pabrikan."
"Dari sudut pandang perusahaan Ducati, lebih masuk akal untuk merekrut Martin."
"Anda sudah memiliki Bagnaia yang telah memenangkan dua gelar juara dunia, mungkin yang ketiga, dan sudah terikat kontrak untuk dua tahun lagi."
"Mengapa harus mengubah keseimbangan? Mungkin dia (Bagnaia) bisa ditinggalkan sendirian dengan tenang."
"Martin masih muda dan cepat dan mungkin tidak akan menciptakan gangguan besar di dalam garasi, dia mungkin menjadi pilihan terbaik," ujar eks rival Valentino Rossi.
Runner-up MotoGP musim 2005 tersebut menilai Marquez merupakan pembalap yang memiliki karakter sulit diatur.
Menurutnya, kehadiran Marquez di paddock Ducati bisa mengubah banyak hal.
"Marquez adalah karakter yang sulit diatur, hanya dengan melihatnya masuk ke dalam kotak saja sudah bisa mengubah banyak hal," ujar Melandri menjelaskan.
"Ia (Marquez) memiliki kepribadian yang sangat menonjol. Saya ingin memakai perumpamaan agar tidak membangunkan anjing yang sedang tidur," ucapnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar