Hasil itu juga menjadi kemenangan pertama STIN BIN atas Palembang Bank SumselBabel pada musim ini.
Sementara Bank SumselBabel kebalikannya.
Datang sebagai underdog, Sigit Ardian dkk. berada di atas angin ketika mampu mengalahkan tim-tim kuat dan finis sebagai tim terbaik kedua pada babak reguler.
Kans Bank SumselBabel untuk tampil di grand final pun terbuka ketika di putaran pertama babak final four mampu mencetak 2 kemenangan dan 1 kekalahan.
Bank SumselBabel mengalahkan STIN BIN dan Jakarta Bhayangkara Presisi. Hanya Jakarta LavAni Allo Bank Electric yang lebih baik.
Sang pelatih, Iwan Dedi Setiawan, pun sempat mencanangkan harapan tinggi.
"Kami akan tetap fokus mengejar tiket grand final karena tahun ini harus menjadi tahunnya Bank SumselBabel," kata Iwan setelah timnya mengalahkan Bhayangkara di putaran pertama final four.
Apes, kekalahan dari STIN BIN membuyarkan semuanya. Bank SumselBabel tak bisa bangkit dan mengakhiri putaran kedua dengan catatan selalu kalah.
Baca Juga: Grand Final Proliga 2024 - Boy Arnez Cedera, Apakah Akan Tampil pada Laga Puncak Hadapi Bhayangkara?
Salah satu kekuatan utama Bank SumselBabel mengalami cedera saat memasuki seri kedua final four yakni Armin Afshin Far.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar