"Menariknya, Stadion GBT ini terletak sangat dekat dengan area pengolalahan limbah bernama TPA Benowo dengan jaraknya hanya beberapa ratus meter."
"Harus bermain di dekat TPA pasti akan berdampak pada pemain karena bau busuknya," tulis The Thao 247.
The Thao 247 telah mengetahui bahwa Indonesia sudah mempertimbangkan pilihan untuk mengatasi bau sampah dengan menyebarkan bahan kimia ke permukaan.
Baca Juga: Cerita Ramon Bueno yang Putuskan Gabung Persija dan Pertama Kali Berkarier di Luar Spanyol
Namun ternyata hal itu tidak efektif.
The Thao 247 juga mendapatkan informasi bahwa tidak akan ada pembuangan sampah saat pertandingan berlangsung di Stadion GBT.
"Pada ASEAN Cup U-19 2024, panitia mempertimbangkan perubahan waktu untuk pembuangan sampah."
"Jadwal pembuangan sampah akan menghindari waktu ketika ada tim yang bertanding atau berlatih di Stadion GBT."
"Selain itu juga akan menggunakan bahan kimia untuk mengurangi bau," tulis The Thao 247.
Ini bukan untuk pertama kalinya Stadion GBT dipakai dalam ajang internasional.
Sebelumnya, kandang Persebaya Surabaya itu juga pernah dipakai untuk Piala Dunia U-17 2023.
Baca Juga: Indra Sjafri Minta Jangan Terlalu Berikan Pujian Kepada Timnas U-19 Indonesia
Adapun Stadion GBT berkapasitas 46.806 kursi single seat.
Sedangkan untuk Stadion Gelora 10 November berkapasitas 20.000 orang.
Komentar