Duel tersebut akan kembali menghadirkan banyak prediksi setelah kejutan besar yang dilakukan Electric PLN pada babak empat besar di mana mereka menang straight set 3-0 atas Megawati Hangestri dkk., sebuah kemenangan perdana setelah selalu kalah pada babak reguler.
Dari BIN, ini akan jadi sebuah laga besar mereka untuk pertama kalinya tampil di final setelah debut musim lalu.
Bagi Electric PLN, duel tersebut akan membangkitkan memori indah masa lalu setelah tim yang pernah juara sebanyak 6 kali itu terakhir menjadi kampiun pada musim 2017 silam.
Sementara itu, divisi putra akan melangsungkan rangkaian Grand Final pada hari terakhir.
Akan dibuka dengan laga perebutan tempat ketiga antara Jakarta STIN BIN versus Palembang Bank SumselBabel.
Adapun duel perebutan gelar juara akan mempertemukan juara bertahan Jakarta LavAni Allo Bank Electric melawan Jakarta Bhayangkara Presisi.
Bagi LavAni, ini adalah final mereka untuk ketiga kalinya dalam tiga musim beruntun.
Tim asuhan Nicola Vives itu juga tengah mengejar hattrick gelar juara, sesuatu yang belum pernah berhasil diukir tim voli putra manapun sepanjang sejarah Proliga.
Kesamaan antara Electric PLN dan LavAni dalam mode pengejaran gelar mereka adalah sama-sama dalam mode tak terkalahkan sejak fase final four putaran kedua.
Kedua tim itu menyapu bersih putaran kedua yang digelar di GOR Jatidiri Semarang, Jawa Tengah, pekan lalu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | vidio |
Komentar