Jumlah surat dukungan dari 35 pengurus provinsi PBSI itu telah melebihi batas dari syarat minimal pencalonan Ketum PBSI.
Di mana, minimal surat dukungan untuk bakal calon Ketum PBSI adalah 10.
"Dengan 35 suara dukungan yang merupakan suara mayoritas, bisa dipastikan Bapak Fadil Imran bakal melaju mulus untuk mencalonkan diri dalam Munas PBSI nanti," kata Edi.
"Dengan dukungan sebanyak itu, Pak Fadil Imran hanya membutuhkan semacam legalitas untuk menduduki jabatan sebagai Ketua Umum PP PBSI 2024-2028," jelas Edi.
Batas pengumpulan berkas calon Ketum PBSI ditunggu sampai Selasa (23/7/2024).
Hasilnya, akan diumumkan pada Munas PBSI 2024.
Munas PBSI 2024 sendiri akan diselenggarakan pada 9-11 Agustus 2024 di Surabaya.
Agenda utamanya adalah pemilihan pemimpin baru organisasi bulu tangkis Tanah Air untuk masa bakti sampai 2028.
"Setelah kami terima 35 surat pendaftaran dan sekaligus penyerahan persyaratan administrasi untuk mendukung Pak Fadil Imran maju dalam Munas PBSI 2024, berkas persyaratan dukungan tersebut akan kami diteliti dan nanti disampaikan kepada forum saat berlangsung Munas PBSI di Surabaya nanti," ujar Edi.
Baca Juga: Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024 Live di SCTV, Siap-siap Begadang
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI |
Komentar