"Jika karena alasan ini orang-orang mulai membenci saya, saya tidak peduli," tegas Bagnaia dikutip BolaSport.com dari Corse di Moto.
Status Bagnaia sebagai calon musuh terdekat Marc Marquez pada musim depan, juga berpotensi menambah banyak haters untuknya.
Menyadari akan ada banyaknya ujian semacam itu, pembalap jebolan VR46 Academy itu berusaha tidak memikirkannya.
"Sejujurnya, saya tidak terlalu peduli. Saya bekerja untuk diri saya sendiri dan untuk tim saya,"
"Siapapun partner saya, saya baik-baik saja."
"Yang terpenting adalah menjaga iklim di dalam garasi tetap tenang dan saya yakin itu tidak akan berubah."
"(Tapi) saya suka tantangan seperti ini," tandasnya.
Di kesempatan lain, Marquez sendiri tampak siap menghadapi segala tekanan di Ducati bersama Bagnaia di dalamnya.
Malah, juara dunia delapan kali itu sedikit demi sedikit sudah memulai percikan psywar.
"Saat ini saya melihat Pecco lebih kuat, dia memiliki stabilitas mental dan hasil," ungkap Marquez dikutip dari Paddock-GP.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Corse di Moto |
Komentar