Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Penyebab Pramac Hengkang dari Ducati Terkuak, Manajer Tim Akui Ada Faktor Pilih Kasih Marc Marquez dan Jorge Martin

By Nestri Y - Kamis, 18 Juli 2024 | 21:45 WIB
Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin, pada seri balap MotoGP Italia 2024
MARCO BERTORELLO/AFP
Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin, pada seri balap MotoGP Italia 2024

BOLASPORT.COM - Penyebab perpisahan Pramac Racing dengan Ducati yang telah terjalin 20 tahun tidak lepas dari faktor hubungan kerja sama yang dirasa sudah mulai tak sejalan.

Salah satu kabar besar dalam bursa transfer MotoGP pada tahun ini tidak cuma berkutat pada pembalap, tetapi dari kepindahan Pramac yang fantastis.

Ya, jalinan kerja sama Pramac dan Ducati selama 20 tahun akan resmi berakhir tahun ini.

Tim milik Paolo Campinoti itu akan memulai kisah baru bersama Yamaha dengan menjadi tim satelit rasa pabrikan pada MotoGP 2025.

Dukungan penuh dengan persediaan motor spek M1 pabrikan jadi salah satu hal yang membuat Campinoti tertarik dengan proyek pabrikan Iwata tersebut.

Baca Juga: Bursa Transfer MotoGP - Tajir Melintir usai Gabung Yamaha? Pramac Sempat Nekat Tebus Kontrak Si Binatang dan Penasihat Profesor

Padahal secara hasil, jelas saat ini motor Desmosedici GP Ducati yang lebih menjanjikan di grid.

Sedangkan M1 masih sakit-sakitan.

Tetapi, Pramac yang kabarnya ditawari dengan nilai kontrak fantastis dan dukungan finansial yang mumpuni memiliki faktor lain yang membuat mereka akhirnya mau membelot ke Yamaha.

Manajer Tim Pramac, Gino Borsoi, mengungkapkan rasa berat hati yang sempat dirasakan segenap kru mereka karena harus berpisah dengan Ducati.

Tetapi Borsoi memahami situasi.

Dia tahu betul bahwa Campinoti sudah merasakan ada yang berubah dari hubungan kerja sama kedua belah pihak.

"Ini tidak mudah. Kami telah menghabiskan waktu bertahun-tahun bersama Ducati, meraih banyak prestasi," kata manajer tim pemenang Gelar Juara Dunia Tim MotoGP 2023 itu, dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.

"Tapi saya pikir ada saatnya Paolo (Campinoti) merasa hubungan (kerja sama) itu tidak lagi sama."

"Proyeknya (Ducati) tidak lagi sama seperti beberapa tahun lalu dan dia merasa perlu adanya perubahan," tandas Borsoi.

Borsoi lantas membocorkan sedikit bagaimana Pramac akhirnya mau untuk digandeng Yamaha.

Meski memang, jalannya tidak akan mudah dan instan.

"Yamaha mendekati kami dan menyajikan proyek yang sangat menarik untuk masa depan," ucap Borsoi.

"Proyek ini sangat berbeda dari apa yang kami miliki sekarang, namun sangat menarik," tandasnya.

Pria asal Italia itu juga menambahkan bahwa nasib Jorge Martin yang batal promosi ke pabrikan Ducati dan malah lebih memilih Marc Marquez dari Gresini, menjadi salah satu faktor yang mendasari perpisahan tersebut.

Kemungkinan besar, ada rasa kekecewaan tim pramac yang memiliki tradisi mengorbitkan pembalap muda untuk naik ke tim utama Ducati.

"Proyek ini (Ducati- Pramac) seharusnya diakhiri dengan Jorge di tim pabrikan," kata Borsoi.

"Tapi apapun alasannya, Ducati pada akhirnya memutuskan tidak memilih Jorge sebagai pempalap tim pabrikan mereka."

"Mungkin karena keputusan itu, kami tidak terlalu merasa dilibatkan untuk menciptakan pembalap masa depan Ducati," kata Borsoi.

Baca Juga: Kegilaan Marc Marquez Memang Tak Masuk Akal Sampai Legenda Balap Jalanan Geleng-geleng Saat GP Jerman

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Paddock-GP.com
REKOMENDASI HARI INI

Firasat Bagus Massimo Rivola Setelah Lihat Jorge Martin Transisi dari Motor Ducati Desmosedici GP ke Aprilia RS-GP25

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136