Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Grand Final Proliga 2024 - Antara Tuah Wilda, Kutukan Mega, dan Harapan Yolla

By Ardhianto Wahyu - Jumat, 19 Juli 2024 | 14:20 WIB
Pemain Jakarta BIN, dari kiri: Megawati Hangestri Pertiwi, Wilda Siti Nur Fadhilah Sugandi, Arneta Putri Amelian, dan Kashauna Williams saat menghadapi Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia pada Proliga 2024, Jumat, 17 Mei 2024
PBVSI
Pemain Jakarta BIN, dari kiri: Megawati Hangestri Pertiwi, Wilda Siti Nur Fadhilah Sugandi, Arneta Putri Amelian, dan Kashauna Williams saat menghadapi Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia pada Proliga 2024, Jumat, 17 Mei 2024

BOLASPORT.COM - Jakarta BIN berada di antara kutub yang berbeda dari dua 'jimatnya' di grand final Proliga 2024. Sementara itu, Jakarta Electric PLN siap mengambil peluang.

Jakarta BIN akan menantang Jakarta Electric PLN dalam grand final putri Proliga 2024 yang akan dihelat di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu (20/7/2024).

Laga final ini melibatkan tiga bintang voli putri Tanah Air yaitu Wilda Siti Nurfadhillah Sugandi dan Megawati Hangestri Pertiwi di BIN dan Yolla Yuliana di PLN.

Melihat komposisi pemain, BIN lebih menjanjikan dengan deretan pemain berlabel timnas putri Indonesia di skuad mereka.

Selain itu, tim empat besar Proliga musim lalu memiliki Wilda yang dianggap sebagai 'jimat' di Proliga karena kesuksesannya.

Wilda selalu membawa timnya menuju final Proliga dalam 9 penampilan beruntun sejak Manokwari Valeria Papua Barat pada 2013 hingga Jakarta BIN pada 2024.

Enam gelar juara direngkuh oleh srikandi berposisi middle blocker tersebut.

Setelah menjadi bagian dari sejarah hattrick gelar juara PLN pada 2015, 2016, 2017, Wilda juga memenangi tiga edisi terakhir Proliga dengan dua tim berbeda.

Baca Juga: Grand Final Proliga 2024 - Aroma Liga Voli Turki Warnai Laga Puncak BIN Vs PLN

Pemain asal Bandung itu menjadi juara bareng Popsivo pada 2019 dan dilanjutkan dengan dua gelar beruntun bersama BJB pada 2022 dan 2023 setelah pandemi berakhir.

Akan tetapi, saat BIN punya Wilda, mereka juga memiliki Megawati yang masih dinaungi rasa penasaran akan trofi pertama di kompetisi bola voli tertinggi di Indonesia.

Megawati masih terbentur dengan hasil runner-up sejak direkrut Jakarta Pertamina Energi di usia 16 tahun untuk Proliga musim 2015.

Peringkat kedua didapat Megawati ketika memperkuat Jakarta Pertamina pada 2019 dan 2023. Dua kali dia kalah ketika bersaing dengan timnya Wilda di final.

Padahal Mega sejak lama dipercaya menjadi pemain andalan di tim yang diperkuatnya.

Hoki Megatron lebih keluar di ajang lainnya yaitu Livoli dengan membantu Bank Jatim mencetak gelar juara sebanyak tiga musim beruntun pada 2017, 2018, dan 2019.

Kini, Wilda dan Mega akan bahu membahu untuk bisa membawa Jakarta BIN menyabet trofi pertama dari Proliga. Namun, tantangannya tidak akan mudah.

Yolla Yuliana (ketiga dari kiri) akan menggunakan pengalaman tampil di tiga final terakhir Proliga untuk memandu PLN kembali ke takhta.
ARDHIANTO WAHYU/BOLASPORT.COM
Yolla Yuliana (ketiga dari kiri) akan menggunakan pengalaman tampil di tiga final terakhir Proliga untuk memandu PLN kembali ke takhta.

Sebab, BIN menantang Jakarta Electric PLN yang sedang on-fire.

Mengawali musim sebagai underdog, PLN mampu lolos ke final four setelah memenangi perebutan slot terakhir dengan juara bertahan, BJB.

Dari sana, PLN sulit dikalahkan. Mereka bahkan menjelma menjadi tim terbaik di babak empat besar dengan 5 kemenangan dari 6 laga.

Hanya BIN yang bisa mengalahkan PLN. Meski begitu, tim asuhan Chamnan Dokmai itu membalas dengan tuntas melalui kemenangan 3-0 di putaran kedua di Semarang.

PLN masih diperkuat sejumlah pemain dari masa keemasan terakhir di Proliga seperti Putri Andya Agustina, Pungki Afriecia, Maya Kurnia Indri, dan Yolla Yuliana.

Sorotan tertuju kepada Yolla selaku kapten yang ingin menyempurnakan kisahnya bersama PLN.

Yolla belum paripurna di PLN karena ketika tim putri tersukses di Proliga itu mencetak hattrick juara pada 2017, dia melewatkan kesempatan terakhirnya.

Bersama PLN, middle blocker berusia 30 tahun itu 'baru' mencetak 2,5 gelar karena keluar dari tim setelah seri pertama demi fokus melanjutkan studi.

Kemenangan PLN juga akan menyempurnakan dongeng tim kuda hitam yang mampu menyetrum rival-rival yang lebih dijagokan di Proliga musim ini.

Siapakah yang akan berpesta? Final putri Proliga 2024 akan berlangsung pada Sabtu esok pukul 19.30 WIB. Siaran langsung akan tersedia di Moji TV dan Vidio.com.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Grand Final Proliga 2024 - Start Pukul 16.00 WIB, Rekor LavAni dan Electric PLN Diuji

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Panutan Megawati Makin Gila Karena Dekati Rekor Langka Usai Juara Bertahan Berhasil Dipecundangi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136