BOLASPORT.COM - Jakarta BIN berada di antara kutub yang berbeda dari dua 'jimatnya' di grand final Proliga 2024. Sementara itu, Jakarta Electric PLN siap mengambil peluang.
Jakarta BIN akan menantang Jakarta Electric PLN dalam grand final putri Proliga 2024 yang akan dihelat di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu (20/7/2024).
Laga final ini melibatkan tiga bintang voli putri Tanah Air yaitu Wilda Siti Nurfadhillah Sugandi dan Megawati Hangestri Pertiwi di BIN dan Yolla Yuliana di PLN.
Melihat komposisi pemain, BIN lebih menjanjikan dengan deretan pemain berlabel timnas putri Indonesia di skuad mereka.
Selain itu, tim empat besar Proliga musim lalu memiliki Wilda yang dianggap sebagai 'jimat' di Proliga karena kesuksesannya.
Wilda selalu membawa timnya menuju final Proliga dalam 9 penampilan beruntun sejak Manokwari Valeria Papua Barat pada 2013 hingga Jakarta BIN pada 2024.
Enam gelar juara direngkuh oleh srikandi berposisi middle blocker tersebut.
Setelah menjadi bagian dari sejarah hattrick gelar juara PLN pada 2015, 2016, 2017, Wilda juga memenangi tiga edisi terakhir Proliga dengan dua tim berbeda.
Baca Juga: Grand Final Proliga 2024 - Aroma Liga Voli Turki Warnai Laga Puncak BIN Vs PLN
Pemain asal Bandung itu menjadi juara bareng Popsivo pada 2019 dan dilanjutkan dengan dua gelar beruntun bersama BJB pada 2022 dan 2023 setelah pandemi berakhir.
Akan tetapi, saat BIN punya Wilda, mereka juga memiliki Megawati yang masih dinaungi rasa penasaran akan trofi pertama di kompetisi bola voli tertinggi di Indonesia.
Megawati masih terbentur dengan hasil runner-up sejak direkrut Jakarta Pertamina Energi di usia 16 tahun untuk Proliga musim 2015.
Peringkat kedua didapat Megawati ketika memperkuat Jakarta Pertamina pada 2019 dan 2023. Dua kali dia kalah ketika bersaing dengan timnya Wilda di final.
Padahal Mega sejak lama dipercaya menjadi pemain andalan di tim yang diperkuatnya.
Hoki Megatron lebih keluar di ajang lainnya yaitu Livoli dengan membantu Bank Jatim mencetak gelar juara sebanyak tiga musim beruntun pada 2017, 2018, dan 2019.
Kini, Wilda dan Mega akan bahu membahu untuk bisa membawa Jakarta BIN menyabet trofi pertama dari Proliga. Namun, tantangannya tidak akan mudah.
Sebab, BIN menantang Jakarta Electric PLN yang sedang on-fire.
Mengawali musim sebagai underdog, PLN mampu lolos ke final four setelah memenangi perebutan slot terakhir dengan juara bertahan, BJB.
Dari sana, PLN sulit dikalahkan. Mereka bahkan menjelma menjadi tim terbaik di babak empat besar dengan 5 kemenangan dari 6 laga.
Hanya BIN yang bisa mengalahkan PLN. Meski begitu, tim asuhan Chamnan Dokmai itu membalas dengan tuntas melalui kemenangan 3-0 di putaran kedua di Semarang.
PLN masih diperkuat sejumlah pemain dari masa keemasan terakhir di Proliga seperti Putri Andya Agustina, Pungki Afriecia, Maya Kurnia Indri, dan Yolla Yuliana.
Sorotan tertuju kepada Yolla selaku kapten yang ingin menyempurnakan kisahnya bersama PLN.
Yolla belum paripurna di PLN karena ketika tim putri tersukses di Proliga itu mencetak hattrick juara pada 2017, dia melewatkan kesempatan terakhirnya.
Bersama PLN, middle blocker berusia 30 tahun itu 'baru' mencetak 2,5 gelar karena keluar dari tim setelah seri pertama demi fokus melanjutkan studi.
Kemenangan PLN juga akan menyempurnakan dongeng tim kuda hitam yang mampu menyetrum rival-rival yang lebih dijagokan di Proliga musim ini.
Siapakah yang akan berpesta? Final putri Proliga 2024 akan berlangsung pada Sabtu esok pukul 19.30 WIB. Siaran langsung akan tersedia di Moji TV dan Vidio.com.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar