"Ketika final berakhir, Messi datang dan hal pertama yang ia katakan adalah, 'tidak ada yang mengejek siapa pun, mari kita rayakan dan nikmati kemenangan kita'. Mereka selalu menemukan sesuatu untuk melawan sang pemenang," ucap De Paul.
Namun, kejadian yang menimpa Enzo ini seolah menunjukkan bahwa ia dan rekan-rekannya tidak mendengarkan nasihat Messi.
Meski demikian, De Paul tetap membela Enzo atas tindakan ceroboh yang ia lakukan.
Menurutnya, pihak Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) terlalu berlebihan menyikapi insiden tersebut.
Padahal, selama ini orang-orang Eropa selalu menyinggung sepak bola Amerika Selatan tanpa ada tuntutan yang berlebihan layaknya yang dilakukan FFF.
"Entah itu karena kami mendapat bantuan, atau karena kami mengejek tim lain, atau karena tim ini bukanlah tim yang bagus, atau karena Amerika Selatan kurang berkembang dibandingkan Eropa, kami tidak melihat adanya keributan saat mereka mengatakan hal-hal tersebut tentang kami," kata De Paul.
"Semua hal itu dikatakan untuk mendiskreditkan apa yang telah kami capai."
"Kami tidak pernah berbicara sebelum bermain."
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar