Hal tersebut didasari karena Kim Pan-gon pergi sebelum menyelesaikan kontraknya.
Jumlah tuntutan yang diajukan terbilang cukup fantastis.
Ada kabar yang menyebut FAM meminta Kim Pan-gon membayar 3 Juta ringgit atau sekirat 10 Milyar Rupiah lebih.
Namun, kabar ini langsung dibantah oleh pihak FAM.
Datuk Yusoff Mahadi selaku Wakil Presiden FAM menjelaskan bahwa Kim Pan-gon berpisah dengan timnas Malaysia secara damai.
Lebih lanjut, Yusoff memilih untuk mengharagi keputusan Kim Pan-gon.
Ia juga berterima kasih kepada Kim Pan-gon atas semua dedikasi yang telah diberikan.
Sehingga sang pelatih tak perlu membayar ganti rugi.
"Biasanya, kewajiban kontraktual antara pengusaha dan karyawan menentukan kompensasi saat kontrak berakhir atau karyawan diberhentikan, sesuai dengan undang-undang ketenagakerjaan."
"Namun, dalam kasus Kim Pan-gon, kedua belah pihak berpisah secara damai dengan FAM mengakui upayanya dalam meningkatkan kualitas Harimau Malaya selama dua tahun terakhir."
"Kami menghormati keputusan Kim Pan-gon dan menghargai konrtibusinya terhadap tim," kata Yusoff, dilansir BolaSport.com dari NST.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | NST.com.my |
Komentar