Indra Sjafri belakangan mengungkap dirinya menunda mengganti Arkhan demi striker belianya mengoyak jala lawan.
"Saya tadi menunda-nunda pergantian Arkhan," ucap Indra.
"Saya menunggu dia mencetak gol dulu, lalu melakukan pergantian."
Apa yang diharapkan Indra tak kunjung datang, sehingga Raven pun masuk dengan ekspektasi membawa sentuhan lebih baik.
Raven belum berada dalam kondisi terbaik, terlihat dari beberapa sentuhan yang kikuk.
Namun penyerang FC Dordrecht itu melakukan tugas utamanya sebagai striker: mencetak gol.
"Kita tunggu saja pembuktian dari Kaka, tapi jangan ada beban ya," terang Indra.
Apa yang dilakukan Indra sangatlah baik untuk memberi kepercayaan pada striker muda.
Terlebih, Arkhan baru berusia 16 tahun, atau dua tahun lebih muda dari Raven atau striker satunya, Muhammad Ragil.
| Editor | : | Bagas Reza |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar