Rio Waida baru saja mencicipi ganasnya ombak Teahupo'o saat tampil pada seri Tahiti Pro di World Surf League (WSL) 2024 pada Mei lalu.
Atlet blasteran Indonesia-Jepang tersebut mencapai babak delapan besar.
"Saya masuk quarter (perempat final) itu lebih dari ekspektasi saya, jadi saya sangat senang," kata atlet yang telah mewakili Indonesia di Olimpiade sejak Tokyo 2020.
"Tentu saya lebih confidence, lebih percaya diri lah, karena saya sudah tes ombak, sudah tes papan, dan sudah bekerja keras dengan coach, strategi dan cara baca ombak."
"Jadi saya lebih confidence untuk Olimpiade," imbuhnya.
Dalam babak pertama selancar putra Olimpiade Paris 2024, Rio akan bersaing dengan Reo Inaba (Jepang) dan Leonardo Fioravanti (Italia) di heat 8.
Dengan Fioravanti, Rio pernah mengalahkannya pada babak pertama dan babak eliminasi dari seri WSL Rio Pro.
"Dia punya banyak pengalaman. Lebih pede karena sudah mengalahkan dia. Sebelumnya, saya belum pernah mengalahkan dia," ujar Rio.
"Jadi sebelum Brasil itu masih ragu-ragu tapi di Brasil sudah mengalahkan dia di babak pertama dan babak eliminasi."
Cabang olahraga selancar akan berlangsung pada 28-31 Juli 2024. Meski begitu, jika cuaca tidak bersahabat, perlombaan bisa ditunda.
"Kalau berjalan sesuai rencana, pertandingan akan kelar 1 Agustus. Kalau ombaknya tidak datang-datang, harus berakhir pada 5 Agustus," kata Arya selaku pelatih.
Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 - 4 Atlet Panjat Tebing Indonesia Dipersiapkan demi Sejarah Baru
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | nypost.com, Olympics.com, Antaranews.com |
Komentar