BOLASPORT.COM - Kedatangan Pedro Acosta pada MotoGP telah menjadi sebuah revolusi baik di dalam maupun di luar paddock.
Pembalap asli Murcia, Spanyol itu masuk kelas atas melalui pintu depan, menunjukkan potensi besar dan meraih podium pada balapan kedua musim ini di Portimao, Portugal.
Namun setelah MotoGP Prancis 2024 segalanya berubah bagi pembalap KTM Tech3 Gasgas yang mulai mengalami kekurangan hasil.
Tetapi, tak bisa dipungkiri bahwa Acosta merupakan salah satu pembalap yang mengukir sejarah selain hasil.
Di usianya yang baru 20 tahun, Hiu dari Mazarron itu memiliki segalanya dengan jelas dan telah menjadi angin segar dalam kategori yang terlalu dibatasi oleh aerodinamis.
Selain itu, kealamian dan kepercayaan dirinya di luar lintasan membuatnya mendapatkan kasih sayang dari seluruh penggemar MotoGP.
Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo memuji kerja sang rookie. Pria asal Mallorca itu meyakinkan, salah satu kunci kesuksesan pembalap adalah persiapan fisik.
Ribuan jam dia mengendarai sepeda sejak kecil, dan mengendarai motor besar.
"Pada usianya, orang lain mempunyai jam latihan dan persiapan setengah atau tiga kali lebih sedikit dibandingkan dia," kata Lorenzo dilansir dari MotoSan.
Baca Juga: Setelah Sukses Bawa Pramac, Manajer Yamaha Indikasikan Firasat Baik
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar