Pemegang tiga gelar juara dunia MotoGP tersebut juga memperingatkan bahwa semua pelatihan ini bisa menjadi pedang bermata dua.
"Saya hanya akan memberinya satu nasihat: hati-hati jika terjatuh. Cedera serius dapat mempersingkat kariernya," ujar Lorenzo.
Tidak semuanya berhasil bagi Acosta. Lorenzo membandingkan rookie tersebut dengan tokoh hebat MotoGP lainnya memiliki sesuatu yang lebih'untuk sukses melebihi hasil yang mereka peroleh.
"Dia mendapatkan sesuatu dari (Casey) Stoner dan Valentino (Rossi), karismanya. Dan juga punya hal dari Marc (Marquez), ambisi dan keyakinan pada dirinya sendiri," ucap Lorenzo.
Dani Pedrosa berbagi kesannya terhadap Acosta.
Pembalap Catalunya itu melakukannya sebagai rekan setimnya di KTM, di mana Pedrosa menjadi pembalap pengujinya.
"Setiap kali dia berpindah kategori, dia mengakui bahwa dia menjadi lebih nyaman," ujar Pedrosa.
"Dia terbiasa bekerja di sirkuit yang sangat kecil dengan motor besar. Semua orang di pabrik senang dengan performanya, itu adalah sesuatu yang dibutuhkan KTM."
"Tahun depan, dengan lebih banyak pengalaman, dia akan mencapai level berikutnya. "
"Pada tes pramusim, saran yang saya berikan kepadanya adalah berhati-hati dengan ban, motor ini terkadang bisa mengejutkan Anda dan berakhir di rumah sakit," ujar Pedrosa.
Baca Juga: Dikaitkan dengan Pramac Yamaha, Pemimpin Klasemen Moto2 Ini Sudah Siap Naik Kelas
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar