"Marquez adalah pembalap dengan karakter yang merepotkan," ujar Melandri dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.
"Melihat dia masuk ke dalam paddock saja sudah mengubah banyak hal," tandasnya.
"Sedangkan Martin dia masih muda, cepat, dan mungkin tidak terlalu menimbulkan gangguan tim."
"Bahkan mungkin Bagnaia bisa ditinggal sendirian bersama Martin," ujar mantan rider asal Italia itu.
Melandri menganggap bahwa karakteristik Marquez mungkin akan lebih cocok jika diboyong ke KTM.
Apalagi di sana ada si bocah ajaib Pedro Acosta. Keduanya mungkin bisa menciptakan sinergi baru.
"Saya ingin melihat Marquez di KTM, karena kalau Acosta itu masih muda dan kuat tapi mereka tetap butuh seseorang yang berpengalaman di KTM untuk melihat aspek apa yang masih kurang dari motornya," ujar dia.
Di sisi lain, juara dunia kelas 250cc 2002 tersebut juga menyoroti nasib Martin yang terkhianati Ducati di sisa musim MotoGP 2024.
Menurtunya, suasana tim Pramac pada paruh kedua musim ini akan lebih berbeda dan akan lebih sulit.
"Tidak diragukan lagi atmosfer akan berubah di dalam paddock tim, tidak ada gunanya menyangkal itu," kata Melandri.
"Karena pembalap mereka akan pergi dan tim itu sendiri akan ke Yamaha," ujarnya.
Baca Juga: Tim Asal Marc Marquez Akui Pedro Acosta Mirip Baby Alien yang Spesial tapi Sensitif
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
Komentar