Baca Juga: Bos Ducati Isyaratkan Yamaha dan Honda Setidaknya Butuh 2 Tahun untuk Bangkit
Dalam situasi seperti itu, sangat sulit untuk menghadapi rasa frustrasi dan kemarahan, sesuatu yang dibicarakan oleh Bezzecchi.
"Saya tidak menyangkal bahwa ketika saya melakukan pekerjaan saya, saya bisa marah," ujar pembalap 25 tahun itu.
"Tentunya Anda harus tetap tenang, apalagi saat ini, ketika Anda tidak mampu lagi melakukan apa pun di depan kamera dan itu benar-benar membuat saya kesal."
"Saya perlu mengeluarkan tenaga, tanpa terlalu banyak menyimpan barang di dalam karena saya berisiko bekerja lebih buruk."
"Saya tahu seperti apa diri saya dan saya tidak akan menyerah. Faktanya, saya tidak peduli apa yang orang katakan."
Murid Valentino Rossi dari Akademi VR46 itu lalu angkat bicara soal kepindahannya ke Aprilia.
"Saya sangat senang dengan kemungkinan ini untuk 2025. Saya masih memiliki banyak balapan di depan saya musim ini. Oleh karena itu, saya ingin menikmatinya hingga akhir," tutur Bezzecchi.
"Saya tidak menyangka berita ini akan muncul di masa sulit seperti ini, namun hal ini memberi saya kepercayaan diri."
"Tentu akan terasa aneh untuk mengucapkan selamat tinggal pada warna-warna ini, tetapi saya tahu cepat atau lambat hal itu akan terjadi," ujarnya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar