Sama halnya dengan rekor pertemuan mereka melawan Tan/Thinaah. Ganda putri Jepang itu masih tertinggal dengan baru dua kali menang dan tiga kali kalah.
Lebih gila lagi di depan Chen/Jia, Matsumoto/Nagahara sudah kalah 10 kali dari 12 pertemuan yang terjadi sejak tahun 2017.
"Saya baru mengetahui siapa saja lawannya saat sedang latihan," kata Nagahara, dikutip BolaSport.com dari Badminton Spirit.
"Ketika saya mendengar hasilnya dari seseorang yang menonton live stream-nya, saya berpikir, 'Benarkah?'" kata Nagahara sambil tertawa.
"Akan tetapi, tujuan kami untuk memberikan yang terbaik tidak berubah, dan jika kami tidak memberikan yang terbaik, kami tidak bisa menang."
"Dengan undian tersebut, setiap pertandingan menjadi sulit."
"Kami bisa bersemangat sejak pertandingan pertama, dan saya benar-benar berpikir bahwa kami harus memberikan segalanya."
Reaksi serupa juga dialami Matsumoto yang tak menyangka akan bertemu lawan-lawan yang pernah mengalahkan mereka.
"Saat kami mengetahui siapa yang akan kami hadapi, ya, kami merasa hancur," ujar Matsumoto sambil tertawa.
Baca Juga: Batal ke Olimpiade Paris 2024, Pebulu Tangkis Ganda Campuran Denmark Bantah Rumor Doping
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | badspi.jp |
Komentar