Popsivo kemudian memperlebar keunggulan menjadi 14-11. Pertamina merespons dengan baik usai membalikkan keadaan pada 15-14.
Serangan Pertamina lebih efektif usai hadirnya Junaida Santi. Keunggulan Pertamina bertahan pada 16-15 lewat upaya quick dari Tasya Nur Rochmani.
Pertamina Enduro mampu menjauh hingga mencatatkan set point dengan keunggulan lima poin pada skor 24-19.
Namun, Popsivo mengejar usai mencetak empat poin beruntun. Sayangnya upaya memaksa deuce gagal usai servis eror dilakukan Madison Rishel.
Pada set ketiga, Pertamina berhasil membuka laga dengan mencetak dua poin beruntun yang salah satunya didapat berkat service ace dari Dewi Intan Sari.
Namun, Popsivo tak mau terlena dengan segera merespons hingga mampu membalikkan keunggulan pada technical time out pertama dengan skor 8-4.
Keunggulan empat poin masih dipertahankan dengan baik oleh Popsivo hingga technical time out kedua dengan skor 16-12.
Namun, daya juang yang ditunjukkan para pemain Pertamina layak diapresiasi. Terutama performa Junaida Santi yang cukup mencuri perhatian.
Meski begitu, kerja keras para pemain Pertamina kembali dipatahkan oleh kekuatan Voronkova usai spike kerasnya berhasil membungkus kemenangan untuk Popsivo kembali dalam posisi unggul 2-1.
Memasuki set keempat, Popsivo langsung tancap gas dengan mencatatkan keunggulan pada 10-2.
Popsivo makin nyaman bermain usai tetap memimpin jelang akhir set keempat dengan selisih sampai 11 poin pada 23-12.
Servis eror dari pemain Pertamina akhirnya menghasilkan match point untuk Popsivo dengan keunggulan 24-13.
Satu monster block dari Alya Regifa Fahari akhirnya menyudahi pertandingan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar