"Dan akhirnya di babak kedua kita ubah untuk bisa direct ke dalam penalti area dan ada dua gol terjadi dan ini perlu kita syukuri," tambahnya.
Diakui Indra Sajfri, setelah 70 menit gagal membongkar pertahanan Kamboja, ia beralih dengan memperbanyak umpan silang dari sisi serangan.
Pada akhirnya, timans U-19 Indonesia mampu mencetak dua gol dari situasi crossing bola mati.
"Kalau mengenai kenapa kita agak susah membongkar pertahanan mereka dan hampir 70 menit, itu yang sudah saya sampaikan tadi bahwa kita sudah berupaya bagaimana membongkar compact defend," kata Indra Sjafri.
Baca Juga: Hasil ASEAN Cup U-19 2024 - Lewat 2 Gol Bek Tengah, Timnas U-19 Indonesia Berhasil Bungkam Kamboja
"Bagaimana anak-anak main melebar dan situasi bola cepat, penetrasi, dan shooting jarak jauh semuanya tidak berjalan."
"Dan akhirnya di babak kedua kita coba melakukan crossing-crossing dari pinggir," tambahnya.
Permainan sangat bertahan dari Kamboja dianggap wajar oleh Indra Sjafri karena mereka realistis.
Kamboja yang kurang bisa memegang kendali memilih untuk mengincar serangan balik dari Indonesia.
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar