BOLASPORT.COM - Tim bola voli putri, Jakarta Electric PLN menyudahi Proliga 2024 dengan menjadi runner-up setelah kalah dari Jakarta BIN pada laga sengit selama 5 set.
Bertanding di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (20/7/2024) malam WIB, Electric harus mengakui keunggulan Jakarta BIN, 2-3 (21-25, 20-25, 25-22, 25-21, 15-17).
Bagi Electric, raihan runner up membuat Yolla Yuliana dan kawan-kawan gagal mempersembahkan gelar ketujuh setelah sebelumnya berjaya pada 2004, 2009, 2011, 2015, 2016, dan 2017.
Meski gagal pelatih Electric, Chamnan Dokmai tetap mengapresiasi tim asuhannya setelah 2022-2023 gagal mencapai final four.
"Saya tidak menunjukkan gestur kecewa setelah laga. Saya apresiasi kepada para pemain," kata Dokmai kepada media, termasuk BolaSport.com.
"Saya bicara kepada mereka perjalanan masih panjang. Sekarang mereka boleh sedih, esok hari pasti akan memulai hal dengan yang baru."
"Begitu pun yang meraih gelar juara. Saya telah berbicara kepada mereka bahwa semua pemain punya masa depan yang sangat baik," ujar pelatih asal Thailad yang terakhir mengantar Jakarta Popsivo Polwan meraih gelar juara Proliga 2019.
"Saya bangga dengan tim. Terima kasih kepada pemain. Mereka memiliki banyak pemain bagus. Set pertama dan kedua pemain masih belum in karena ini pertama kali mereka lolos final."
"BIN punya banyak pemain bagus yang sudah berpengalaman. Pemain kami banyak yang baru dan pertama kali merasakan final Proliga."
Dokmai mengatakan bahwa Indonesia memiliki banyak pebola voli bertalenta.
"Saya dari Thailand tahu bahwa Indonesia punya banyak pemain bagus. Mereka harus percaya bahwa mereka mampu di tengah banyak pemain asing berkualitas," ucap Dokmai.
"Tidak masalah bagi saya menang atau kalah karena ini adalah pertandingan. Apabila menangis dan sedih besok lupakan dan membuat pemain jadi semakin kuat saat menghadapi suporter dan penonton. Semuanya bisa terjadi."
Pada laga tersebut outside hitter Electric, Nurlalili Kusumah Diningrat tampak mengucapkan banyak permintaan maaf setelah serangannya tidak berhasil pada set penentuan.
"Nurlaili bagus penampilannya malam ini. Dia masih pemain muda sehingga saat melakukan spike bisa meleset," ucap Dokmai.
"Saya tidak memiliki tekanan mengantar tim untuk menang lagi dua tahun terakhir Electric tidak lolos final four. Jangan berpikir seperti itu."
"Apabila punya tujuan, kita harus berusaha mencapainya. Saya berharap setelah Proliga kami mencoba lagi dan bisa meningkat di setiap kesempatan. Kita manfaatkan dan coba terus."
Saat ditanya apakah tahun depan masih akan mengarsiteki Electric, Dokmai belum bisa memastikan.
"Indonesia rumah kedua bagi saya. Kita lihat nanti apa yang terjadi tahun depan," kata Dokmai sambil terseyum.
Electric juga membawa pulang beberapa gelar individu dari Tisya Amallya (Best Setter), Eris Septia (Best Libero), dan Marina Markova (best server).
Penghargaan individu lainnya direbut Jakarta BIN yang menyumbang Danai Sriwatcharamethakul (Best Coach), Kara Bajema (Best Blocker), dan Megawati Hangestri (MVP). Adapun dua penghargaan tersisa direbut pemain Jakarta Popsivo Polwan, yakni Madison Kingdon Rishel yang merebut Best Scorer dan Best Spiker.
Seluruh gelar terbaik itu masing-masing menerima hadiah uang pembinaan sebesar Rp 10 juta, sedangkan Megawati sebagai MVP menerima Rp 25 juta.
Tim Jakarta BIN menerima hadiah uang pembinaan sebesar Rp 350 juta, sedangkan Electric PLN mendapatkan Rp 150 juta.
Jakarta Popsivo Polwan yang mengalahkan Jakarta Pertamina Enduro 3-1 (25-18, 23-25, 25-16, 25-13) pada perebutan juara ketiga mendapat Rp 125 juta, dan
Jakarta Pertamina Enduro sebagai di peringkat keempat mendapat Rp 100 juta.
Adapun dua penghargaan tersisa direbut pemain Jakarta Popsivo Polwan, yakni Madison Kingdon Rishel yang merebut Best Scorer dan Best Spiker.
Baca Juga: Daftar Peraih Penghargaan Individu Proliga 2024 Putri : Megawati Jadi Pemain Terbaik
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar