Dirinya mengaku sudah memahami titik terkuat Timnas U-19 Indonesia dari skema set-piece.
Phea Sopheaktra memuji anak asuhnya yang mempu meredam agresivitas Timnas U-19 Indonesia dari skema open play.
"Sebelum laga, bahkan sebelum turnamen, kami sudah mewaspadai titik terkuat Timnas U-19 Indonesia, khususnya dari skema set-piece," ujar Phea Sopheaktra usai laga.
"Pada laga ini kita memutuskan untuk bermain defensif untuk mencegah mereka untuk bisa mencetak gol."
"Ya, secara keseluruhan kita bermain bagus dengan para pemain," ujarnya.
Meski sudah memahami titik terkuat Garuda Nusantara, Phea Sopheaktra mengaku frustasi untuk mencari cara meredamnya.
Pasalnya, para pemain Timnas U-19 Indonesia memiliki kekuatan fisik yang sulit ditandingi.
Dirinya juga mengaku bahwa timnya sudah banyak berlatih untuk meredam skema set-piece para pemain Timnas U-19 Indonesia.
Namun, kenyataan di lapangan tidak sesuai dengan harapan sang pelatih.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar