Situasi serupa masih berlanjut pada set kelima sampai membuat PLN berada di atas angin karena sudah mencatatkan match point dengan skor 14-11.
Namun, situasi berbalik saat pelatih BIN melakukan pergantian krusial dengan memasukkan Dian Wijayanti.
Selain itu, middle blocker Wilda Siti Nur Fadhillah Sugandi berperan penting saat melakukan blok mahal saat menghalau spike keras Nurlaili Kusumah.
Momen tersebut menjadi titik kebangkitan BIN yang berhasil menyamakan skor menjadi 14-14.
Megawati akhirnya menjadi bintangnya saat spike kerasnya menghasilkan block out dan menghadirkan gelar juara pertama kalinya untuk BIN.
BIN menang dramatis dengan skor 3-2 (25-20, 25-21, 22-25, 21-25, 17-15).
Asisten pelatih Jakarta BIN, Labib mengakui bahwa dalam posisi unggul dengan skor 21-16 pada set ketiga menjadi bumerang bagi Megawati dkk.
"Kita percaya saat set pertama dan set kedua berhasil, tetapi set ketiga keempat keambil karena kami terlalu percaya diri, jadi para pemain main lepas kontrol hingga melakukan kesalahan sendiri," kata Labib kepada BolaSport.com dan awak media lainnya.
Namun tim pelatih tetap memberikan motivasi meski BIN sudah tertinggal pada skor 11-14.
"Kita tetap berikan motivasi pada set kelima, belum 15 masih bisa dikejar," ucap Labib.
"Tim bangkit dengan satu nama yaitu Dian Wijayanti. Skor sama 14-14 hingga akhirnya sampai berhasil membalikkan keadaan," ujar pelatih yang juga pernah menakhodai Megawati saat menjuarai Livoli 2022 di Surabaya Bank Jatim itu.
Baca Juga: Proliga 2024 - Nilai Sempurna Irina Voronkova untuk 2 Peluru Popsivo Polwan, Arsela Terbawa
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar