"Kami berangkat dengan kepercayaan diri tinggi bisa mengatasi Sumsel. Tapi usaha yang kami lakukan mereka bisa mengatasinya."
"Mereka sudah bisa mengenal (membaca) bagaimana pukulan (serangan) Farhan dan Rivan," tandasnya.
Salah satu hal yang tidak disangka STIN BIN adalah turunnya beberapa amunisi SumselBabel yang notabene aslinya merupakan pemain voli pantai.
Selain Imam Ahmad Faisal yang terbiasa main voli pantai, ada dua pevoli pantai yang berada di tim asuhan Iwan Dedi Setiawan tersebut.
Mereka adalah Ilham Akbar dan Faisal Ashar. Keunggulan pevoli pantai tentu dapat menguasai lapangan karena biasa bermain dua orang dalam satu tim.
"Di bank Sumsel ada dua pemain voli pantai dan kami tidak tahu," kata Andri.
"Set 3 Bank Sumsel memainkan pemain lokal. Yang dimasukkan anak voli pantai. Mereka lebih bisa menguasai lapangan karena biasa main berdua."
"Kalau ke depan untuk BIN (soal susunan pemain) menunggu arahan pimpinan. Meski sudah dapat info A1, cukup kami yang tahu."
"Sebenarnya kurang etis disampaikan (soal komposisi tim) berdasarkan pemilihan pemain asing dari pelatih sebelumnya. Ibaratnya kami asisten, hanya menerima beres karena head coach sudah membuat skema," ujar Andri.
Baca Juga: Ubah Mindset Kalahan, Rahasia Bhayangkara Presisi Tumbangkan LavAni di Final Proliga 2024
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar