Baca Juga: Francesco Bagnaia Resmi Lepas Masa Lajang Saat Rehat Paruh Pertama Musim
"Senang sekali menjadi saudaranya! Dia pria yang baik."
Sekarang pada musim keempatnya di kelas premier dan setelah finis terbaik dalam kariernya di posisi kedelapan di kejuaraan tahun lalu, Marini mendapati kehidupan di Honda sangat sulit.
Ia menggantikan Marc Marquez yang keluar dari pabrikan yang identik dengan kesuksesannya karena performa motornya buruk.
Rekan setim baru Marini, Joan Mir, sudah berkali-kali dikeluarkan dari Honda pada tahun lalu dan sebagai akibatnya ia secara terbuka mempertimbangkan untuk pensiun.
Hebatnya, Marini butuh waktu hingga putaran kesembilan tahun ini untuk mencatatkan poin pertamanya sebagai pembalap Honda.
Bahkan satu poin itu akibat penalti tekanan ban kepada Augusto Fernandez yang finis di depannya di Sachsenring.
Marini terlihat berada di posisi paling belakang tahun ini lebih sering lagi.
Namun, ia berjanji untuk bertahan dalam jangka panjang hingga pabrikannya kembali menguasai olahraga ini.
"Ya, kami berkembang pesat. Banyak hal berubah," ujar Marini.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar