Pada Minggu sore waktu Indonesia, Apriyani/Fadia akan menghadapi ganda putri nomor satu yaitu Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) dalam ulangan final Kejuaraan Dunia 2023.
Apriyani/Fadia belum bisa menang lagi atas Chen/Jia sejak Malaysia Open 2022. Total wakil Indonesia itu sudah kalah 6 kali dan menang 1 kali dari rival terbesarnya.
Apriyani/Fadia bukan satu-satunya wakil Indonesia yang akan menjalani dua pertandingan secara beruntun di awal.
Ganda campuran, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, juga demikian.
Rinov/Pitha menghadapi Kim Won-ho/Jeong Na-eun (Korea Selatan) duluan. Berikutnya gantian pasangan nomor satu, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) yang menjadi lawan.
Kans Rinov/Pitha lebih terbuka saat bersua Kim/Jeong. Walau kalah secara peringkat, RiPith justru selalu menang atas pasangan peringkat 8 dunia itu dalam dua kali pertemuan.
Sementara itu, empat wakil Indonesia lainnya hanya akan menjalani satu pertandingan.
Salah satunya adalah Jonatan Christie, tunggal putra Indonesia yang justru mendapatkan jumlah laga paling banyak menuju babak final meski berstatus unggulan ketiga.
Bersaing dengan 3 pemain di babak penyisihan dan grupnya tidak mendapatkan bye di babak knock-out, Jonatan harus bertanding 7 kali dalam waktu 10 hari untuk mengejar medali emas.
Jojo mengawali langkahnya dengan meladeni underdog, Julien Carraggi (Belgia). Mesti menjaga kondisi, kemenangan dua gim langsung akan sangat berarti baginya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Olympics.com |
Komentar