Debut Mourinho bersama Sari Kanaryalar (Burung Kenari Kuning), julukan Fener, langsung berjalan dramatis dengan dihiasi 7 gol.
Serdadu asuhan pria Portugal itu memukul Lugano dengan kemenangan comeback 4-3 yang meriah.
Bomber veteran sekaligus kapten Fener, Edin Dzeko, menyita perhatian dengan ukiran hattrick.
Semua ini dicapai meski Fenerbahce ketinggalan duluan akibat gol kilat Ayman El Wafi.
Baru masuk menit keempat, El Wafi menjebol gawang Dominik Livakovic dengan sundulan jarak dekat.
Ketinggalan 0-1, skuad elite Mourinho melakukan reaksi dengan mencetak dua gol balasan yang terpisahkan interval antarbabak.
Dzeko menyamakan skor 1-1 melalui tembakan penalti.
Eksekusi bomber gaek 38 tahun itu sebenarnya sempat dipantulkan kaki kiper Lugano, tapi bola malah bersarang mulus ke arah berlawanan.
Semenit pascajeda, mantan penyerang Inter Milan menggenapkan brace untuk membawa Fener berbalik unggul 2-1 pada start babak kedua.
Gol ini berasal dari pergerakan menawan dari kaki ke kaki yang diperagakan anak asuh Mou hingga berujung assist Dusan Tadic yang dituntaskan Dzeko.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | UEFA.com |
Komentar