"Dikatakan bahwa Marc dengan Ducati akan menang, sekarang dikatakan bahwa dia tidak memiliki motor yang sama. Kita lihat saja tahun depan," ujar Bagnaia.
Meski begitu, Bagnaia belum ingin berbicara lebih jauh bagaimana rivalitas yang terjadi antara dirinya dan Marquez ke depannya.
“Hei, ini bukan waktunya untuk menyentuh bola. Apa yang akan terjadi, kita lihat saja nanti, saya harus bersenang-senang dan melakukan yang terbaik," ucap Bagnaia.
"Kami tahu apa potensi kami dan dengan melakukan segalanya dengan benar..."
"Saya tahu betul bahwa kekuatan saya adalah mampu mendeteksi situasi. Menurut pendapat saya, saat ini kami hanya memiliki sedikit lawan. Kita lihat saja nanti," ujarnya.
Bagnaia kemudian mencoba mengulas mengapa Marquez masih belum bisa memaksimalkan motor Ducati.
Dia mengungkapkan alasan mengapa dirinya masih menjadi pembalap Ducati yang sulit dikalahkan yakni mampu melakukan pengereman dengan sangat keras.
“Menurut saya, dengan mengerem sangat keras, saya sangat sulit dilewati," kata Bagnaia.
"Jadi, jika salah satu dari mereka ingin melewati saya, ia (Marquez) cenderung melebar dan saya menyilang, kurang lebih begitulah dinamikanya."
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es, Mowmag.com |
Komentar