BOLASPORT.COM - Arkhan Kaka kehilangan kepercayaan diri setelah tiga pertandingan hanya menghasilkan satu gol, itu pun dibantu Jens Raven.
Indra Sjafri bisa dianggap sedang melakukan blunder dengan menurunkan pemain melebihi kemampuannya.
Pelatih yang satu dekade terakhir menangani timnas junior Indonesia itu sedang berjudi dengan perkembangan Arkhan Kaka.
Arkhan merupakan penyerang termuda di skuad timnas U-19 Indonesia, tetapi mendapatkan lebih banyak jatah starter.
Wonderkid Persis Solo itu lebih muda dua tahun ketimbang dua striker lain, Jens Raven dan Muhammad Ragil.
Cara Indra mengatur menit main para penyerang di fase grup ASEAN Cup U-19 2024 mendapat sorotan.
Timnas U-19 Indonesia memang menjadi juara grup dan sanggup menggelontor 13 gol.
Namun, terdapat mismanajemen di sektor penyerang yang membuat warganet mem-bully striker utama pilihan Indra.
Arkhan menjadi sosok paling dipercaya, dengan menjadi starter melawan Filipina dan Kamboja, dengan sumbangsih 0 gol.
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar