BOLASPORT.COM - Arkhan Kaka kehilangan kepercayaan diri setelah tiga pertandingan hanya menghasilkan satu gol, itu pun dibantu Jens Raven.
Indra Sjafri bisa dianggap sedang melakukan blunder dengan menurunkan pemain melebihi kemampuannya.
Pelatih yang satu dekade terakhir menangani timnas junior Indonesia itu sedang berjudi dengan perkembangan Arkhan Kaka.
Arkhan merupakan penyerang termuda di skuad timnas U-19 Indonesia, tetapi mendapatkan lebih banyak jatah starter.
Wonderkid Persis Solo itu lebih muda dua tahun ketimbang dua striker lain, Jens Raven dan Muhammad Ragil.
Cara Indra mengatur menit main para penyerang di fase grup ASEAN Cup U-19 2024 mendapat sorotan.
Timnas U-19 Indonesia memang menjadi juara grup dan sanggup menggelontor 13 gol.
Namun, terdapat mismanajemen di sektor penyerang yang membuat warganet mem-bully striker utama pilihan Indra.
Arkhan menjadi sosok paling dipercaya, dengan menjadi starter melawan Filipina dan Kamboja, dengan sumbangsih 0 gol.
Sebaliknya, Ragil hanya mendapatkan 45 menit dalam tiga pertandingan, dan Raven baru dipercaya sebagai starter pada laga terakhir.
Tak masalah jika Arkhan mampu mengemban tugas dari Indra.
Nyatanya, penyerang kelahiran 2 September 2007 itu lebih banyak melakukan salah sentuhan pada dua laga awal.
Bahasa tubuh Arkhan tidak memperlihatkan striker haus gol yang layak diberi bola oleh rekan-rekannya.
Gol baru tercipta pada laga terakhir melawan Timor Leste, dengan memanfaatkan "belas kasih" asis Jens Raven.
Arkhan bahkan terus menundukkan kepala saat rekannya merubung lantaran tak cukup percaya diri dengan gol hadiah tersebut.
Bahkan setelah momen pembuka rekening itu, ia tak bisa menaikkan levelnya dan tak kunjung melakukan sentuhan berpengaruh.
Dalam kondisi krisis kepercayaan diri itu, opsi terbaik bagi Indra adalah melindungi Arkhan dari cercaan netizen, dengan cara tak memainkannya.
Jens Raven sudah siap menjadi starter setelah tiga pertandingan menit mainnya bertahap.
Baca Juga: Ketimbang Nistelrooy, Jens Raven Lebih Senang Disamakan dengan Lewandowski atau Harry Kane
"Mengenai Kaka, terus terang saya tadi di ruang ganti memang sudah kita rencanakan," ungkap Indra.
"Bahwa dia akan dimainkan sebagai tandem Jens dan saya minta ke dia kalau bisa kamu sumbangkan satu gol."
"Ini mudah-mudahan untuk Kaka bisa menjadi motivasi dengan dia bisa mencetak gol pertama di event ini," jelasnya.
Kepada Persis Solo, mungkin saatnya mengembalikan Arkhan ke kompetisi junior agar bisa tampil dominan, ketimbang bermain di tim utama tetapi minim sentuhan.
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar