Cedera yang dialami Apriyani yang belakangan sering kambuhan.
Padahal untuk mendapatkan dua tiket yang tersedia ke perempat final, Apriyani/Fadia mesti menang tiga kali atau paling tidak jangan sampai kalah dua kali.
Sekilas, melihat proporsi persaingan di Grup A memang sulit.
Terlebih jika melihat rekor pertemuan PriFad dengan Chen/Jia atau Tan/Thinaah yang masing-masing tertinggal jauh (1-6) dan imbang (3-3).
Meski demikian, Apriyani/Fadia mungkin tak perlu sepenuhnya diliputi kecemasan. Chen/Jia rupanya juga sedang tidak dalam kondisi yang benar-benar bugar.
Khususnya Jia Yi Fan, sang penggebuk kidal ini sempat melewatkan salah satu simulasi Olimpiade yang digelar pelatnas China pada Maret lalu.
Dan baru-baru ini, Ketua Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA), Zhang Jun, juga mengakui bahwa Chen/Jia sedang diliputi cedera.
"Mereka sudah mulai semakin tua dan sedang berjuang dengan cedera yang dialami dalam periode ini," tulis Olympic.cn mengutip pernyataan Zhang Jun.
"Level persaingan di ganda putri semakin ketat dan semakin sengit."
"Kekuatan dari kombinasi pasangan Korea Selatan, Jepang, Indonesia, Malaysia dan beberapa negara lain juga kuat."
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | PBSI, olympic.cn |
Komentar