Mereka harus berinvestasi senilai 2,5 juta dollar AS untuk dapat tinggal lima tahun, dan 5 juta untuk mendapat izin tinggal 10 tahun.
Sementara itu, investor korporasi yang membentuk perusahaan di Indonesia, harus menanamkan modal sebesar 25 juta dollar AS untuk mendapat golden visa dengan masa tinggal lima tahun bagi direksi dan komisarisnya.
Dan investasi sebesar 50 juta dollar AS akan diberikan lama tinggal 10 tahun.
Baca Juga: Dibebani Target Bawa Man United Finis 4 Besar di Liga Inggris, Erik ten Hag Tak Tertekan
Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Silmy Karim menyebut saat ini sudah terdapat 270 pihak yang berminat menggunakan layanan golden visa.
Silmy mengatakan, golden visa merupakan layanan yang menargetkan WNA berkualitas.
Silmy mengatakan, banyak peminat golden visa merupakan WNA yang sudah tinggal dalam kurun waktu tertentu di Indonesia.
Karena itu, Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi saat ini tengah menyiapkan peraturan izin tinggal peralihan.
Peminat Golden Visa juga datang dari WNA asal Korea, Jepang, China, dan Amerika Serikat (AS).
"Kurang lebih peminatnya yang sudah mendaftar karena ini size-nya besar itu sudah ada sekitar 270 peminat golden visa."
"Target kami di 2024 itu 1.000,” kata Silmy.
Baca Juga: Tak Apa Disebut Pecundang, Fabio Quartararo Bijak Hadapi Masa Suram Bareng Yamaha
Adapun Shin Tae-yong sudah menjadi pelatih timnas Indonesia sejak 2019.
Juru taktik asal Korea Selatan itu akan tetap bersama timnas Indonesia sampai 2027 karena kontraknya baru saja diperpanjang PSSI.
Sebelumnya kontrak Shin Tae-yong sudah habis pada Juni 2024.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar