Puig mengakui tanpa malu-malu bahwa Honda perlu meningkatkan motor.
“Meningkatkan motor, kami tahu apa yang kurang, tetapi kami belum menemukan solusi yang dapat menyelesaikan masalah ini," ucapnya.
"Kami tahu apa masalah terbesar kami, kami paham betul di mana letaknya, tapi kami belum 100 persen yakin bagaimana cara mengatasinya," ujarnya.
“Untuk paruh kedua tahun ini kami akan mendatangkan suku cadang baru dengan tujuan untuk membuatnya bekerja, tetapi kami tidak memiliki jaminan bahwa mereka akan bekerja saat ini."
"Kami telah merencanakan di awal tahun bahwa untuk paruh kedua musim ini kami akan mencoba hal-hal yang berbeda, bukan hal-hal kecil, katakanlah hal-hal yang lebih besar. "
"Saya harap kami dapat mengambil langkah tersebut dan berkembang. Pada level mana kami belum tahu, tapi kami akan melihat peningkatan," ujar mantan pembalap itu.
Bagaimana tidak? Pembalap Honda yang saat ini berada di posisi lebih baik adalah Joan Mir dan baru mengoleksi 13 poin.
Adapun Luca Marini bahkan baru pecah telur mencetak sebiji poin pada balapan seri kesembilan MotoGP Jerman.
Johann Zarco (LCR Honda) dengan 12 poin, sedangkan Takaaki Nakagami 9 poin.
Puig bahkan siap dengan kemungkinan terburuk bahwa ia lebih baik pulang jika tak ada kemajuan dari perkembangan motor RC213V.
“Jika tidak, kami harus pulang,” ujar Puig yang berharap pembaruan akan berdampak positif ke prototipe meraka.
“Apa yang kami tahu adalah apa yang kami lakukan. Kami tidak tidur, kami sedang berusaha...." ujarnya.
Baca Juga: Petuah Valentino Rossi Dirindukan Adiknya Luca Marini yang Sedang Ambyar Bareng Honda di MotoGP 2024
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar