"Tetapi jika saya berada dalam posisi ketika kualifikasi Olimpiade 2028 dimulai di LA (Los Angeles, red) dan saya masih kompetitif di turnamen-turnamen terbesar, maka tidak menutup kemungkinan saya masih akan berada di peringkat dunia."
"Tapi mungkin saja ini adalah Olimpiade terakhir saya,” kata Axelsen.
Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 - Fajar/Rian Tak Perlu Pesimis, Unggulan No 1 Diperingatkan Belum Tentu Juara
Axelsen masih meyakini bahwa ia masih memiliki kesempatan untuk tampil pada Olimpiade 2028 yang akan dihelat di Los Angeles, California, Amerika Serikat.
"Ya. Saya harus mempercayainya. Saya tidak ingin memiliki pikiran untuk berhenti dan “bagaimana jika”..." ujarnya.
"Lalu saya pikir itu masuk ke dalam kepala Anda dan mempermainkan Anda. Jadi, di kepala saya, saya belum hampir berhenti."
"Meski begitu, saya masih merasa masih memiliki banyak kemampuan bulutangkis yang tersisa dalam diri saya, jadi ini bukan hanya sekedar masa lalu. Saya yakin akan hal itu,” kata Axelsen tegas.
Kendati demikian, Axelsen juga tak memungkiri bahwa hasil yang dia dapat pada enam bulan pertama di tahun 2024 ini sempat mempengaruhinya untuk pensiun.
Apalagi saat ini Axelsen tepat sudah menginjak usia kepala tiga.
“Jelas, ketika Anda berjuang keras dengan tubuh Anda, dan masalah demi masalah datang silih berganti dan seterusnya, jelas bahwa beberapa hari Anda berpikir ‘persetan dengan semuanya’," ujar Axelsen.
Namun, Axelsen mencoba melawan pikiran itu dan dijadikan sebagai tantangan.
"Tapi tidak, pada akhirnya, saya percaya bahwa saya bisa mengatasi tantangan yang saya alami," ucap Axelsen.
"Saya pikir saya sudah berada di jalur yang tepat. Dan itu adalah sesuatu yang tidak saya pikirkan saat ini,” ujar Axelsen.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | aiyuke.com, SportTV2.dk |
Komentar