Keputusan menerima tawaran Honda untuk bertahan sekaligus menunda niat Mir yang beberapa waktu lalu tidak menepis kabar pensiun.
Tak bisa dipungkiri, hasil stagnan yang disebabkan anjloknya daya saing motor Honda RC213V membuat Mir cukup depresi.
Mir sempat mengakui jika tak ada jalan keluar yang bisa diambil dari kebimbangannya, maka opsi utamanya adalah pensiun mengingat dia juga sudah berkeluarga.
Namun, seiring berembusnya kabar bahwa dirinya akan bertahan, Mir mengubah pemikirannya.
"Kalau saya pergi sekarang, saya akan memiliki perasaan bahwa saya telah gagal," kata Mir di sela-sela GP Belanda pada akhir Juni lalu.
Sementara itu, keputusan Honda mempertahankan duo rider mereka saat ini kemungkinan tak lepas dari misi melanjutkan proyek pengembangan motor yang terus dikebut.
Dengan mempertahankan Mir, Honda setidaknya menjaga stabilitas di dalam tim karena nyaris tidak mengubah susunan pembalap mereka.
Sementara Marini dan Johann Zarco (LCR Honda) terikat kontrak hingga tahun depan, Honda telah lebih dahulu mempertahankan pembalap penguji mereka, Stefan Bradl.
Selain itu, tim pengujian juga diperkuat dengan perekrutan pembalap berpengalaman yaitu Aleix Espargaro yang akan pensiun pada akhir musim ini.
"Saya sangat senang kami dapat berkompetisi di MotoGP bersama Joan Mir sampai dua musim ke depan dari tahun 2025," kata Presiden HRC, Koji Watanabe.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | HRC |
Komentar