Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Batal Pensiun Dini, Joan Mir Bertahan di Repsol Honda Sampai MotoGP 2026

By Nestri Y - Jumat, 26 Juli 2024 | 16:55 WIB
Pembalap Repsol Honda, Joan Mir, bersiap untuk tampil pada latihan bebas MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, Assen, Belanda, 28 Juni 2024.
HONDA RACING CORPORATION
Pembalap Repsol Honda, Joan Mir, bersiap untuk tampil pada latihan bebas MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, Assen, Belanda, 28 Juni 2024.

BOLASPORT.COM - Susunan pembalap Respol Honda pada MotoGP 2025 tak berubah setelah Joan Mir dan Honda Racing Corporation setuju menjalin kelanjutan kerja sama untuk dua musim ke depan.

Bayang-bayang pensiun dini dibuang Joan Mir setelah sepakat untuk memperpanjang masa baktinya sebagai pembalap Repsol Honda.

Jumat (26/7/2024), Honda Racing Corportation (HRC) mengumumkan perpanjangan kontrak dengan Juara Dunia dua kali itu selama dua musim yaitu 2025 dan 2026.

Dengan demikian, maka Repsol Honda masih akan diperkuat duet Mir dan Luca Marini yang kontraknya baru habis pada akhir musim depan,

"Pertama-tama, saya sangat senang masih bisa ikut bersaing bersama Honda dan HRC untuk dua musim ke depan," kata Mir dalam rilis pers HRC.

"Sebelumnya, tujuan saya bisa tetap melanjutkan kerja sama ini, dan sekarang saya bisa meraihnya."

"HRC dan saya sudah saling bekerja sama sejak 2023 dan kami berniat untuk melanjutkan. Saya dapat berkontribusi untuk meningkatkan RC213V."

"Saya tahu apa yang harus saya lakukan dan saya tahu Honda bisa meraihnya. Saya harap kami bisa bersama-sama meraihnya."

"Ke depannya kami akan terus bekerja keras untuk sisa musim ini," tandas dia.

Baca Juga: Intip Tampilan Pakaian Kontingen Indonesia pada Opening Ceremony Olimpiade Paris 2024, Bernuansa Jawa

Keputusan menerima tawaran Honda untuk bertahan sekaligus menunda niat Mir yang beberapa waktu lalu tidak menepis kabar pensiun.

Tak bisa dipungkiri, hasil stagnan yang disebabkan anjloknya daya saing motor Honda RC213V membuat Mir cukup depresi.

Mir sempat mengakui jika tak ada jalan keluar yang bisa diambil dari kebimbangannya, maka opsi utamanya adalah pensiun mengingat dia juga sudah berkeluarga.

Namun, seiring berembusnya kabar bahwa dirinya akan bertahan, Mir mengubah pemikirannya.

"Kalau saya pergi sekarang, saya akan memiliki perasaan bahwa saya telah gagal," kata Mir di sela-sela GP Belanda pada akhir Juni lalu.

Sementara itu, keputusan Honda mempertahankan duo rider mereka saat ini kemungkinan tak lepas dari misi melanjutkan proyek pengembangan motor yang terus dikebut.

Dengan mempertahankan Mir, Honda setidaknya menjaga stabilitas di dalam tim karena nyaris tidak mengubah susunan pembalap mereka.

Sementara Marini dan Johann Zarco (LCR Honda) terikat kontrak hingga tahun depan, Honda telah lebih dahulu mempertahankan pembalap penguji mereka, Stefan Bradl.

Selain itu, tim pengujian juga diperkuat dengan perekrutan pembalap berpengalaman yaitu Aleix Espargaro yang akan pensiun pada akhir musim ini.

"Saya sangat senang kami dapat berkompetisi di MotoGP bersama Joan Mir sampai dua musim ke depan dari tahun 2025," kata Presiden HRC, Koji Watanabe.

"Ini memang jadi musim yang sulit bagi Honda dan HRC, sesuatu yang belum pernah dibayangkan sebelumnya."

"Namun di kondisi ini, Mir masih percaya dengan tim kami dan kami sangat bersyukur dengan sikapnya untuk tidak menyerah dan terus berjuang kapanpun."

"Kami, bersama Mir ingin bekerja sama dengan para pemangku kepentingan agar bisa bangkit dan melakukan yang terbaik serta mewujudkan harapan para penggemar kami sesegera mungkin."

"Sekali lagi, terima kasih kepada para penggemar yang selalu mendukung kami, kami menantikan dukungan anda seterusnya," tutur Watanabe.

Mir telah menjadi bagian Honda sejak lama.

Gelar juara dunia Moto3 yang diraihnya dengan catatan 11 kemenangan pada 2017 diraih dengan menunggangi motor Honda.

Debut Mir di kelas para raja pun awalnya direncanakan untuk terjadi bareng tim satelit Honda yaitu LCR.

Namun, tawaran lebih mentereng dari tim pabrikan Suzuki membuat Mir memilih jalan lain pada MotoGP 2019.

Empat musim dihabiskan Mir bareng Suzuki sebelum keluarnya pabrikan Hamamatsu dari MotoGP pada 2022 membuka jalan reuni dengan Honda.

Mir telah mengemas 12 kemenangan dan 33 podium di semua kelas. Dengan Honda pencapaian terbaiknya adalah finis kelima pada balapan MotoGP India 2023.

Baca Juga: Bos Honda Sudah Angkat Tangan, Lebih Baik Pulang jika RC213V Tak Kunjung Membaik

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : HRC

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
15
34
2
Persib
13
29
3
Borneo
15
26
4
Persija Jakarta
15
25
5
Bali United
14
24
6
Persita
15
24
7
PSM
14
23
8
Dewa United
15
22
9
Arema
15
22
10
PSBS Biak
15
22
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X