Berikut lima momen tak terlupakan dari upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024, seperti disiarkan AFP, Sabtu.
Hujan tak diundang
Orang di balik layar upacara pembukaan, Thomas Jolly, seorang sutradara teater terkenal Prancis dengan cermat membuat koreografi pertunjukan yang ditampilkan di sepanjang tepi Sungai Seine.
Namun, ada satu faktor yang tidak dapat dikendalikan, yaitu cuaca. Upacara pembukaan diguyur hujan lebat di musim panas di Paris meskipun prakiraan cuaca menyatakan cuaca cerah yang terik.
Saat tim nasional dari berbagai negara berparade di Sungai Seine dengan perahu, mereka berusaha memanfaatkan situasi sebaik mungkin, dengan harapan bahwa kelembapan tidak akan berdampak pada kesehatan sebelum acara.
Pianis klasik Alexandre Kantorow basah kuyup saat ia tampil di jembatan Paris tanpa penutup apa pun, sementara pengguna media sosial menyatakan keprihatinannya atas instrumennya yang juga tidak terlindungi.
Ironisnya, karya yang dimainkannya adalah "Jeux d'eau" ("Permainan Air") karya Maurice Ravel.
Comeback sang diva
Penyanyi Kanada, Celine Dion, yang sedang berjuang melawan penyakit langka membuat comeback spektakuler dengan bernyanyi dari Menara Eiffel pada klimaks upacara pembukaan Olimpiade dengan membawakan lagu "Hymn to Love" milik Edith Piaf.
Celine Dion menampilkan intonasi yang sempurna dan mencapai nada-nada dengan mudah, ia menyanyikan lagu Paris yang menawan saat kuali Olimpiade yang dinyalakan oleh atlet lari paling berprestasi di Prancis Marie-Jose Perec dan judoka peraih medali emas Olimpiade tiga kali Teddy Riner membubung ke langit Paris di sebuah balon.
Bulan lalu Celine Dion bersumpah akan berjuang untuk pulih dari kondisi neurologis langka yang membuatnya tidak bisa tampil di panggung.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | NOC Indonesia, antaranews.com |
Komentar