Carraggi bahkan mencetak game point di 18-20. Sebuah backhand lob lurus yang mengecoh Jojo menegaskan kejutan wakil Belgia.
Jonatan bangkit pada gim kedua. Dia mengamuk dengan keunggulan poin besar yang terjadi sejak 4-1 hingga 7-2.
Namun, Carraggi dibiarkan menekan. Jonatan kembali berada di situasi yang tidak mudah saat skor disamakan di 7-7.
Kepercayaan diri Jonatan perlahan pulih. Sentuhan pemain peringkat tiga dunia itu kembali untuk menegaskan keunggulan.
Setelah memimpin 11-8 di interval, pemain jebolan PB Tangkas itu terus meninggalkan poin lawan hingga mencetak game point dengan skor telak 20-10.
Carraggi kembali mencetak poin dari smes ke sisi forehand Jonatan. Dia mencobanya lagi di reli berikutnya tetapi melebar. Laga berlanjut ke gim ketiga.
Jonatan tidak membiarkan dipermalukan lagi seperti. Skor yang jomplang diciptakannya lagi hingga unggul jauh 11-4 pada paruh gim terakhir.
Saat kemenangan sudah di depan mata, Jonatan kembali tampil di luar nalar dengan eror demi eror yang dibuatnya.
Poin Carraggi lebih banyak terjadi karena kesalahan Jojo sendiri. Ada banyak, sampai jarak poin berkurang jauh hingga 17-15.
Sentuhan Jonatan kembali lagi di momen kritis. Match point mampu diamankannya dengan selisih lima angka 20-15.
Diselingi smes yang menabrak net, Jonatan akhirnya membungkus kemenangan setelah giliran Carraggi yang melakukan kesalahan di reli berikutnya.
Total 1 jam 5 menit diperlukan Jonatan untuk memastikan kemenangan pada pertandingan pertamanya di Olimpiade Paris 2024.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar