"Ini bekal yang baik untuk mereka bertiga. Harapannya adalah bisa menampilkan teknik yang baik sehingga kans medalinya pun saya yakin akan lebih besar," pungkasnya.
Sejarah mencatat bahwa medali pertama Indonesia di Olimpiade datang dari cabang olahraga Panahan.
Di edisi Seoul 1988, Tiga Srikandi: Lilies Handayani, Nurfitriyana Saiman, dan Kusuma Wardhani berhasil merengkuh medali perak.
Kemarau panjang sayangnya dialami tim panahan Indonesia kemudian. Meski pemanah-pemanah berbakat bermunculan, medali kedua masih dinanti hingga sekarang.
Di babak 16 besar Indonesia akan menghadapi Malaysia dengan trio Syaqiera Mashayikh, Nurul Azreena Mohammad Fazil, dan Ariana Nur Dania Mohamad Zairi.
Sementara itu, wakil-wakil Indonesia lainnya yang akan bertanding tersebar di empat cabor berbeda yaitu selancar, menembak, judo, dan bulu tangkis.
Peselancar Rio Waida tampil paling awal. Sebagai informasi, Rio berlomba di Teahupo'o, Tahiti, yang letaknya di Samudra Pasifik, 15 ribu kilometer lebih jauhnya dari Kota Paris.
Atlet blasteran Indonesia-Jepang tersebut cukup berpengalaman dengan Teahupo'o yang notabene lokasi ekstrem hingga berjuluk Gunung Tengkorak.
Pada seri Tahiti Pro di World Surf League 2024 bulan Mei lalu, Rio mampu mencapai babak delapan besar. Hasil lebih baik tentu menjadi ambisinya.
"Itu lebih dari ekspektasi saya, jadi saya sangat senang," kata Rio, dilansir dari Antaranews.com.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar