Di Tavullia, Wahyu bakal bergabung dengan lima pembalap dari negara lain.
Dia tak keder jika harus beradu nyali dengan rekan-rekan satu pelatihannya.
Wahyu yakin bahwa pembalap Asia tidak kalah dari joki Eropa.
"Saat saya dulu pernah balapan di Eropa," terangnya.
"Saya banyak belajar seperti budaya mereka, cara mereka mengatur waktu, menjalani keseharian selama balapan."
"Enggak terlalu terpengaruh, sih. Karena saya sudah pernah."
"Tapi, ya, orang sana lebih banyak pengalaman di sirkuit-sirkuit tersebut sehingga terlihat lebih unggul."
"Dengan kita terus mencoba cari data, kita pasti bisa mengejar," imbuh Wahyu.
Pembalap berusia 21 tahun ini berniat menjadikan pelatihan di VR46 Riders Academy sebagai ajang meningkatkan diri.
"Tanpa dapat kesempatan di Master Camp ini, target saya adalah terus meningkatkan kemampuan diri," terangnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | BolaSport.com |