"Poinnya sangat dekat, tetapi juga sangat jauh bagi kami pada gim kedua," kata Muralitharan dalam wawancara kepada BWF dilansir dari The Star.
"Saya pikir sisi positifnya, kami benar-benar saling mendukung sepanjang pertandingan."
"Di setiap poin dan setiap reli meskipun lawan kami memimpin jauh dan ini adalah sesuatu yang dapat kami bawa ke pertandingan berikutnya."
"Dalam kompetisi besar seperti ini, apa pun bisa terjadi. Kami hanya fokus pada diri sendiri dan ingin memberikan yang terbaik di semua pertandingan."
Sementara itu, Tan merasa lebih percaya diri setelah melawan Chen/Jia lewat pertarungan ketat.
"Penampilan kami hari ini (kemarin) benar-benar meningkatkan kepercayaan diri kami," ucap Tan.
"Kami berharap dapat mempertahankan momentum dan semangat ini untuk pertandingan kami yang lain."
"Kami memainkan beberapa reli yang bagus, tetapi kami masih perlu lebih konsisten dan lebih berani selama poin-poin krusial."
Di sisi lain, Matsumoto/Nagahara mengawali Olimpiade Paris 2024 dengan baik setelah mengalahkan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, 24-22, 21-15 di pertandingan grup lainnya.
Berdasarkan catatan head-to-head, Tan/Muralitharan memiliki sedikit keunggulan karena mereka telah menang tiga kali dalam lima pertemuan terakhir mereka dengan duo Jepang tersebut.
Kemenangan mereka lainnya juga diraih di Eropa pada German Open 2023di Mulheim dan Kejuaraan Dunia di Kopenhagen tahun lalu.
Baca Juga: Rekap Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024 - Debut Manis Fajar/Rian dan Rinov/Pitha
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar