BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putri Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, tetap menjaga harapan meski kalah pada laga perdana mereka pada Olimpiade Paris 2024.
Tergabung di Grup A, Tan/Muralitharan kalah dari ganda putri nomor satu dunia, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China), 18-21, 20-22 di Porte de la Chapelle Arena, Sabtu (27/7/2024).
Hari ini, Minggu (28/7/2024), mereka harus menyulap keajaiban yang sama melawan Jepang di kota yang sama jika mereka ingin tetap menjaga harapan untuk mencapai perempat final Olimpiade Paris 2024.
Pada Oktober 2022, Tan/Muralitharan menghasilkan salah satu penampilan terbaik mereka untuk mengalahkan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang) pada final French Open 2024 di Paris.
Mereka sangat membutuhkan kemenangan pada pertandingan Grup A kedua mereka.
Tan/Muralitharan menunjukkan semangat juang yang hebat untuk bangkit dari ketertinggalan 11-19 menjadi 17-19 pada gim pertama dan 18-20 menjadi 20-20 pada gim kedua.
Namun, Chen/Jia yang tangguh itu menggunakan semua pengalaman mereka untuk menang dalam waktu 53 menit.
Tan/Muralitharan yang memulai debutnya pada Olimpiade, kecewa dengan kekalahan itu,
Tetapi, mereka bertekad untuk mengambil sisi positif dari penampilan mereka dalam pertandingan melawan pasangan Jepang di grup terberat dalam kompetisi tersebut.
"Poinnya sangat dekat, tetapi juga sangat jauh bagi kami pada gim kedua," kata Muralitharan dalam wawancara kepada BWF dilansir dari The Star.
"Saya pikir sisi positifnya, kami benar-benar saling mendukung sepanjang pertandingan."
"Di setiap poin dan setiap reli meskipun lawan kami memimpin jauh dan ini adalah sesuatu yang dapat kami bawa ke pertandingan berikutnya."
"Dalam kompetisi besar seperti ini, apa pun bisa terjadi. Kami hanya fokus pada diri sendiri dan ingin memberikan yang terbaik di semua pertandingan."
Sementara itu, Tan merasa lebih percaya diri setelah melawan Chen/Jia lewat pertarungan ketat.
"Penampilan kami hari ini (kemarin) benar-benar meningkatkan kepercayaan diri kami," ucap Tan.
"Kami berharap dapat mempertahankan momentum dan semangat ini untuk pertandingan kami yang lain."
"Kami memainkan beberapa reli yang bagus, tetapi kami masih perlu lebih konsisten dan lebih berani selama poin-poin krusial."
Di sisi lain, Matsumoto/Nagahara mengawali Olimpiade Paris 2024 dengan baik setelah mengalahkan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, 24-22, 21-15 di pertandingan grup lainnya.
Berdasarkan catatan head-to-head, Tan/Muralitharan memiliki sedikit keunggulan karena mereka telah menang tiga kali dalam lima pertemuan terakhir mereka dengan duo Jepang tersebut.
Kemenangan mereka lainnya juga diraih di Eropa pada German Open 2023di Mulheim dan Kejuaraan Dunia di Kopenhagen tahun lalu.
Baca Juga: Rekap Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024 - Debut Manis Fajar/Rian dan Rinov/Pitha
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar