"Saya telah memenangkan banyak hal, saya akan mencoba untuk memenangkan lebih banyak lagi," ucap Marquez.
"Jika saya senang, saya dapat bertahan di sini selama bertahun-tahun," kata pembalap 31 tahun itu kepada 'La Gazzetta dello Sport'.
Pembalap Gresini itu telah menjelaskan dalam beberapa pernyataan kepada berbagai media bahwa pilihan Ducati didasarkan pada kemajuan dalam beberapa balapan yang ia raih bersama Ducati GP23.
Faktor-faktor seperti masa lalunya, kekuatan media dan komersial juga telah membantu meskipun yang tidak dapat disangkal adalah penampilannya setelah 11 tahun bersama Repsol Honda.
Marquez telah membatasi pekerjaannya di lintasan dan tim Borgo Panigale telah memilihnya.
"Apakah Martín pantas mendapatkan motor itu? Mungkin. Apakah saya pantas mendapatkannya? Mungkin. Mereka telah memberi saya kesempatan ini dan saya harus memanfaatkannya," aku Marquez.
"Saat ini, Bagnaia adalah juara dunia MotoGP dua kali dan referensi yang jelas di Ducati."
"Seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya, baik dia maupun Martin memiliki sesuatu yang lebih karena level berkendara mereka yang juga hebat. Ducati GP24 lebih unggul dari GP23. "
Ini berarti bahwa memenangkan perlombaan akan menjadi hal yang cukup sulit dan pemilik nomor 93 itu harus sempurna.
Marquez bahkan membandingkan status Bagnaia di Ducati dengan yang dimilikinya di Honda.
"Bagnaia adalah referensi di Ducati, dia mengatur apa yang saya lakukan dengan Honda," ujar Marquez.
"Saya melihat telemetri yang lain, jika salah satu melalui tikungan dengan lebih kuat, saya bisa langsung melakukan hal yang sama."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar