"Kami sudah bermain bagus di gim kedua dan kami sangat menghargai hasil di gim itu," tandasnya.
Selain itu, andai saja sudah mengantongi dua kemenangan, mereka akan lebih mudah menatap laga-laga tersisa di Grup D yang beranggotakan lima kontestan sendiri ini.
"Memang secara keseluruhan pertandingannya berjalan kurang nyaman bagi kami, sementara mereka (Lee/Yang) sangat bagus sekali," kata Kim Astrup.
"Kami benar-benar harus mengeluarkan permainan terbaik kami untuk mendapatkan setiap poin. Sangat sulit untuk berada di pertandingan semacam itu."
"Sangat membuat frustrasi melawan mereka yang sangat cepat di segala aspek," ujarnya.
Pasangan yang berjuluk Duo Lawak hingga The Daddies cabang Denmark itu memang menghadapi laga-laga yang akan menguras fisik sekaligus pikiran.
Berada di Grup D yang berisi lima kontestan, mereka akan bekerja lebih keras dibandingkan grup-grup normal lainnya yang berisi empat kontestan.
Terlebih, Grup D ganda putra ini berisi pesaing yang hampir semuanya ngeri.
Dua kontestan lainnya adalah Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) dan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China).
Adapun satu kontestan lain adalah non-unggulan Amerika Serikat, Vinson Chiu/Joshua Yuan yang kemungkinan besar bakal jadi bulan-bulanan empat kontestan lainnya.
Liu/Ou akan jadi lawan berikutnya bagi Kim/Rasmussen. Pasangan China itu baru satu melakoni pertandingan menghadapi Chiu/Yuan dan menang 21-13, 21-14.
Otomatis lebih bugar daripada Kim/Rasmussen yang sudah tanding dua kali.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | TV2 Sport Denmark |
Komentar