Kekalahan itu memang tetap membuat pasangan China lolos ke perempat final dengan menghuni status runner-up Grup D.
Namun, gara-gara kejutan inilah, Chen/Toh sukses mengobrak-abrik skenario indah China.
China sebenarnya memiliki potensi menggelar derbi di laga final alias mengamankan medali emas dan perak sekaligus.
Sebab, juara Grup D dipastikan berbeda paruh dengan juara Grup A, tempat di mana wakil China lainnya yaitu Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong menjadi unggulan teratas.
Berbeda paruh, artinya mereka baru bisa bertemu di babak final.
Akan tetapi, ketika Zheng/Huang memuncaki Grup A, Chen/Toh membuat Feng/Huang mengambil rute acak dengan laga melawan salah satu dari juara grup lainnya di babak delapan besar.
Apes, dalam undian, Feng/Huang harus menjemput takdir yang paling miris.
Pasalnya, dari semua kemungkinan bertemu tiga juara grup lain, Feng/Huang justru langsung ditakdirkan bertemu kompatriot mereka sendiri, Zheng/Huang.
Otomatis, salah satu di antara mereka akan dipastikan gugur di perempat final dan tidak akan mendapat medali sama sekali.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar