BOLASPORT.COM - Marc Marquez dalam perjalanannya pernah menolak permintaan Honda untuk tampil dalam ajang balap ketahanan yang sudah terkenal.
Ya, Marc Marquez menegaskan keengganannya untuk tampil dalam ajang Suzuka 8 Hours bahkan ketika dia masih membela Repsol Honda.
Pertanyaan tersebut kembali menyeruak sebagai rider berjuluk Baby Alien tersebut turut serta dalam Race of Champions akhir pekan kemarin.
Balapan tersebut digelar di Sirkuit Misano, Italia sebagai rangkaian dari perayaan World Ducati Week.
Sebagai bagian dari Ducati dengan mengaspal di Gresini Racing, Marquez menjadi salah satu dari total 15 pembalap yang tampil.
Pada balapan ini, Marquez dan para pesaingnya dibekali dengan motor Ducati Panigale V4R sebagai bentuk dari sebuah promosi.
Marquez sendiri menuntaskan event ini dengan bertengger di urutan ketiga.
Dia berada di belakang Andrea Iannone, rider tim satelit Ducati di WorldSBK, dan Francesco Bagnaia, ujung tombak Ducati di MotoGP.
Tak ayal, pertanyaan mengenai keikutsertaan peraih delapan gelar juara dunia itu dalam ajang lainnya kembali mencuat.
Salah satu yang masih menyisakan misteri adalah soal ajang Suzuka 8 Hours yang dinilai patut untuk dicoba seorang Marquez.
Ajang balap tersebut merupakan ajang balap yang sangat penting dan populer di Jepang yang senantiasa dimeriahkan oleh empat pabrikan besar.
Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawasaki bersaing langsung untuk menguji kehebatan motor mereka.
Selain dari Jepang, beberapa pabrikan ternama juga turut andil seperti BMW, Aprilia, dan Ducati.
Balapan ini sangat menantang lantaran para pembalap harus bersiap dengan fisik dan fokusnya selama delapan jam nonstop.
Saat masih membela Repsol Honda, rider asal Spanyol itu memiliki peluang untuk bisa tampil di sana namun dia selalu menolaknya.
Marquez berdalih penolakan untuk ikut Suzuka 8 Hours tersebut lantaran dia ingin fokus mengejar gelar juara dunia.
"Honda telah meminta saya tampil di sana berkali-kali," kata Marc Marquez, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
"Tapi sejujurnya, dengan ritme ini, jika Anda ingin bersaing menjadi juara dunia MotoGP, Anda harus fokus sepenuhnya di MotoGP."
"Jika Anda lebih jauh ke belakang dan Anda melakukannya untuk bersenang-senang, tidak apa-apa."
"Tapi Anda membutuhkan liburan musim panas ini agar Anda sedikit rileks, karena jika tidak, energi Anda juga akan berkurang."
"Dengan 22 seri balapan di akhir pekan antara sprint dan balapan, Anda akan lelah," imbuhnya.
Berbeda dengan Marc Marquez, Valentino Rossi setidaknya tercatat satu kali pernah merasakan panasnya persaingan Suzuka 8 hours.
The Doctor melakukan itu pada tahun 2001 saat masih membela Honda dan berpasangan dengan Colin Edwards.
Edisi tersebut menjadi satu-satunya edisi Suzuka 8 hours yang diikuti Valentino Rossi hingga kini.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar