Lolos ke babak empat besar Kejuaraan Voli Asia U-20 2024 telah membuat Indonesia kembali tampil di Kejuaraan Dunia U-21 setelah 35 tahun menunggu.
"Ya, tidak puas," kata Joni dikutip BolaSport.com dari rilis pers PBVSI.
"Tapi yang penting target kami sudah tercapai dulu (lolos Kejuaraan Dunia Voli U-21) dan kami sudah berusaha maksimal."
"Kemarin di perempat final kami juga sempat kaget waktu ada perubahan strategi dasar dari bola tinggi ke bola cepat. Sekarang dua-duanya kami analisa."
"Dari pelatih ke pemain disampaikan, dipraktekkan di lapangan, akhirnya bisa mengembangi," jelas eks middle blocker andalan timnas Indonesia itu.
Timnas voli Indonesia U-20 yang ditukangi Liu Qiu Jiang masih kalah dalam mempertahankan taktik serangan mereka.
Sementara Jepang, mampu berkonsentrasi penuh walau juga menghadapi publik tuan rumah.
"Kami hanya fokus pada apa yang dilakukan, meski lawan punya penonton itu tidak penting, fokus saja pada permainan," kata pelatih Ueda Yoshitsugu.
Gelar juara Kejuaraan Voli Asia U-20 2024 akhirnya jatuh pada Iran yang sukses melanjutkan prestasi tinggi dari edisi 2022 dan 2018.
Iran menumbangkan Korea Selatan dengan skor meyakinkan yaitu 0-3 (25-12, 25-18, 25-22).
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | PBVSI |
Komentar