BOLASPORT.COM - Asisten pelatih timnas voli putra U-20 Indonesia, Joni Sugiyatno, mengakui masih ada yang mengganjal dari performa anak asuhnya setelah finis di peringkat empat Kejuaraan Voli Asia U-20 2024.
Indonesia gagal mendapatkan peringkat tiga pada kompetisi yang digelar di Jawa Pos Arena, Surabaya tersebut setelah kembali menelan kekalahan dari Jepang.
Setelah sebelumnya kalah di pertemuan yang terjadi pada babak delapan besar, skuad Merah Putih takluk lagi dari tim asuhan Ueda Yoshitsugu di laga pemeringkatan 3-4.
Indonesia sempat merebut set pertama duluan. Namun, Dawuda Alaihi cs. kemudian tak mampu konsisten dalam menjaga momentum dan konsentrasi.
Garuda Muda akhirnya kalah dengan skor 1-3 (25-23, 25-27, 18-25, 20-25).
Kekalahan pada set kedua sangat disayangkan karena Indonesia sudah dapat memimpin tetapi dikejar dan berakhir tertikung.
Kebangkitan itu membuat kepercayaan diri Jepang meningkat di sisa laga. Serangan mereka kian jitu untuk meredam perlawanan Indonesia.
Joni Sugiyatno mengakui bahwa memang masih ada banyak pekerjaan rumah dan evaluasi dari performa sejak memasuki babak empat besar.
Level permainan yang berbeda kelas dengan tim-tim jagoan Asia mau tak mau harus membuat Indonesia segera berbenah jika ingin bersaing di Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025.
Lolos ke babak empat besar Kejuaraan Voli Asia U-20 2024 telah membuat Indonesia kembali tampil di Kejuaraan Dunia U-21 setelah 35 tahun menunggu.
"Ya, tidak puas," kata Joni dikutip BolaSport.com dari rilis pers PBVSI.
"Tapi yang penting target kami sudah tercapai dulu (lolos Kejuaraan Dunia Voli U-21) dan kami sudah berusaha maksimal."
"Kemarin di perempat final kami juga sempat kaget waktu ada perubahan strategi dasar dari bola tinggi ke bola cepat. Sekarang dua-duanya kami analisa."
"Dari pelatih ke pemain disampaikan, dipraktekkan di lapangan, akhirnya bisa mengembangi," jelas eks middle blocker andalan timnas Indonesia itu.
Timnas voli Indonesia U-20 yang ditukangi Liu Qiu Jiang masih kalah dalam mempertahankan taktik serangan mereka.
Sementara Jepang, mampu berkonsentrasi penuh walau juga menghadapi publik tuan rumah.
"Kami hanya fokus pada apa yang dilakukan, meski lawan punya penonton itu tidak penting, fokus saja pada permainan," kata pelatih Ueda Yoshitsugu.
Gelar juara Kejuaraan Voli Asia U-20 2024 akhirnya jatuh pada Iran yang sukses melanjutkan prestasi tinggi dari edisi 2022 dan 2018.
Iran menumbangkan Korea Selatan dengan skor meyakinkan yaitu 0-3 (25-12, 25-18, 25-22).
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | PBVSI |
Komentar