BOLASPORT.COM - Pertandingan mendebarkan tersaji pada laga terakhir babak penyisihan fase grup D ganda putra cabor bulu tangkis Olimpiade Paris 2024.
Dua pertandingan akhirnya yang menentukan akhirnya berlangsung pada waktu yang bersamaan di di Porte de la Chapelle Arena, Prancis, Rabu, (31/7/2024).
Hasilnya juara bertahan, Lee Yang/Wang Chi Lin (Taiwan) dan pasangan unggulan kedua, Kim Astrup/Rasmussen (Denmark) yang berhak melaju ke perempat final..
Persaingan grup neraka pada sektor ganda putra masih menentukan sampai ke pertandingan terakhir.
Grup D sektor ganda putra memaksa setiap kontestan harus bertanding sampai empat kali pada babak penyisihan grup.
Pasangan ganda putra China, Liu Yu Chen/Ou Xian Yi dan juara bertahan, Lee Yang/Wang Chi Lind dari Taiwan menjadi yang lebih diunggulkan untuk melaju ke babak perempat final.
Pasalnya mereka sudah mengantongi tiga kemenangan atau hasil sempurna pada tiga pertandingan awal grup D.
Liu/Ou dan Lee/Wang juga saling berhadapan pada laga terakhir untuk meraih kemenangan agar tak perlu melihat hasil dari pertandingan lainnya untuk melaju ke perempat final.
Sementara itu, situasi lebih sulit dialami unggulan kedua dari Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
Astrup/Rasmussen baru memiliki modal dua kemenangan dari tiga pertandingan.
Mereka bertemu ganda putra Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi yang memiliki nasib sama seperti mereka yakni dua kali menang dan sekali kalah.
Masalahnya, dua pertandingan yang sangat menentukan tersebut awalnya digelar pada waktu yang berbeda.
Laga Liu/Ou vs Lee/Wang awalnya dijadwalkan pada sesi siang, sedangkan laga Astrup/Rasmussen vs Hoki/Kobayashi digelar pada sesi pagi.
Jadwal tersebut akhirnya membuat kubu Denmark protes dan meminta dua pertandingan tersebut digelar pada waktu yang bersamaan pada sesi siang atau jam 19.00 WIB, Rabu (31/7/2024).
Direktur olahraga federasi bulu tangkis Denmark, Jens Meibom, mengatakan jadwal pertandingan yang berbeda berpotensi pasangan China dan Taiwan bermain mata.
"Secara teori, ini berarti jika Denmark kalah dari Jepang, maka China dan Taiwan bisa bermain sesuai hasil tersebut dan kedua akan pasangan melaju," kata Jens Meibom dilansir BolaSport.com dari SportTV2 Denmark.
"Tentu saja ini merupakan situasi yang tidak dapat dipertahankan, jadi kami telah menyampaikan keluhan mengenai hal ini, dan untungnya mereka mendengarkan kami," ujarnya.
Banding akhirnya diterima hingga duel terakhir pada grup D digelar dalam waktu yang bersamaan.
Liu/Ou vs Lee/Wang berlangsung di lapangan 2, sementara Astrup/Rasmussen vs Hoki/Kobayashi di lapangan utama.
Alhasil, tekanan akhirnya lebih dulu didapat pada pasangan yang bertanding di lapangan 2, khususnya terhadap Liu/Ou karena tergeser ke posisi ketiga klasemen.
Astrup/Rasmussen berhasil duluan untuk memenangkan pertandingan kontra Hoki/Kobayashi lewat dua gim langsung.
Sempat tertinggal 15-19 pada set kedua, Astrup/Rasmussen mampu membalikkan keadaan hingga akhirnya menutup laga dengan skor 21-19, 22-20.
Hasil tersebut membuat mereka berada di peringkat kedua sementara sambil menunggu pertandingan Liu/Ou vs Lee/Wang berakhir yang berlangsung sampai ke gim ketiga.
Juara bertahan ganda putra akhirnya berhasil memenangkan duel lewat pertandingan sengit tiga gim.
Lee/Wang sempat tertinggal dua angka pada poin krusial 17-19, tetapi mereka mampu menuntaskan laga dengan kemenangan 24-22.
Lee/Wang melaju ke perempat final dengan status juara grup usai memenangkan laga terakhir dengan skor 17-21, 21-17, 24-22.
Mereka sukses menyapu bersih grup D, sementara Astrup/Rasmussen sebagai unggulan kedua lolos dengan status runner-up.
Dengan demikian, Lee/Wang masuk ke dalam calon lawan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada babak perempat final.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar