Selepas jeda, Anthony langsung menggeliat untuk menyamakan skor akan tetapi pemain peringkat ke-20 dunia itu berhasil membalasnya.
Rentetan kesalahan sendiri sempat ditunjukkan Anthony dan membuat Popov menjauh dengan selisih keunggulan tiga angka.
Meski demikian, Anthony perlahan mampu memperbaiki penampilannya dan menyamakan kedudukan melalui raihan tiga poin beruntun.
Tensi pertandingan semakin memanas memasuki masa-masa krusial di mana kedua tunggal putra tersebut saling bergantian menyamakan skor.
Sebuah lucky ball berhasil menghadirkan keuntungan bagi Popov untuk semakin dekat dengan game point.
Sempat menahan satu kali, Anthony harus menyerah pada gim pertama dengan skor 19-21 setelah back handnya masih membentur net.
Menginjak gim kedua, Anthony membuka angka lebih dulu walau tak lama berselang sambaran keras di depan net dari Popov membuat skor kembali imbang.
Dengan ketenangan yang dimiliki, Anthony mulai mampu melancarkan serangan yang maksimal dan bisa memaksa Popov melakukan kesalahan.
Alhasil, interval kedua menjadi milik pemain jebolan SGS PLN Bandung tersebut dengan unggul atas Popov 11-5.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar