Sementara itu, manajemen klub memilih untuk tidak menghadirkan pemain baru pada pertengahan musim.
Camavinga akhirnya harus menjadi salah satu pemain yang berperan serbabisa di Los Blancos.
Ia rela melakoni sejumlah posisi untuk membantu timnya meraih konsistensi.
Hasilnya, Real Madrid mampu meraih gelar Liga Champions dan Liga Spanyol meski dengan kondisi tim yang kurang ideal.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Marca.com |